Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos diduga jadi sarang prostitusi daring melalui aplikasi pesan instan di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Petugas ada 35 personel dari gabungan kelurahan, Babinsa, dan Polsek," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Pratama Purba saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
David menuturkan informasi diperoleh dari laporan warga yang menduga adanya tindakan prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.
Dari pengakuan pemilik kos, diketahui tempat tersebut hanya menjadi kos biasa tanpa ada tujuan lainnya sehingga dia tidak mengira ada kegiatan prostitusi.
Pihaknya pun mengamankan sejumlah pasangan yang diketahui bukan suami istri untuk diberikan bimbingan oleh pihak kelurahan maupun kecamatan.
"Pasangan ditindaklanjuti dengan didata di bawah kewenangan kelurahan dan kecamatan," tuturnya.
Sementara, Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar menyatakan ada empat pasangan bukan suami istri dari 11 orang penghuni kos yang diamankan dalam kegiatan penertiban tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi tertibkan indekos diduga sarang prostitusi daring