Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan tingkat okupansi hotel tinggi menjelang perhelatan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 13-15 Oktober 2023, sehingga menawarkan pengunjung untuk memanfaatkan fasilitas homestay.
"Memang tingkat booking hotel itu tinggi, bahkan cenderung sudah maksimal, kita ingin mendorong kembali tawaran yang unik kepada para wisatawan yaitu tinggal di homestay dan di desa-desa wisata," kata Sandiaga dalam sebuah sesi diskusi yang dipantau secara daring pada Senin.
Menparekraf mengakui bahwa penyediaan hotel berbintang untuk memenuhi tingginya permintaan berjalan lambat, namun pemerintah menyediakan alternatif akomodasi lain berupa homestay yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat menginap.
"Tapi yang kita bergerak cepat adalah menyediakan fasilitas akomodasi yang berbentuk homestay, dan ini ternyata banyak mendapat apresiasi karena banyak juga wisatawan yang ingin tinggal di suasana yang berbeda," ujarnya pula.
Sandiaga optimis akomodasi penginapan di Mandalika dapat mencukupi permintaan wisatawan, dan memperkirakan jumlah kunjungan ke Mandalika meningkat hingga 15 persen mengingat masa pandemi COVID-19 telah berakhir.
"Jadi saya tidak terlalu khawatir untuk kekurangan tempat tinggal, tapi memang diprediksi akan meningkat jumlah pengunjung dari MotoGP ini. Prediksinya naik antara 10 sampai 15 persen karena kita sudah lewat masa pandemi," ujar Sandiaga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf menawarkan pengunjung Mandalika menginap di homestay