Jakarta (ANTARA) - Dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Nunung Martina membuat inovasi genteng ramah lingkungan tahan gempa dari limbah kantong plastik atau kresek.

“Genteng itu merupakan hasil inovasi teknologi ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kantong plastik atau kresek dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang,” ujar Nunung di Jakarta, Sabtu.

Selama ini, kata dia, limbah plastik tersebut jarang disentuh oleh pemulung karena tidak memiliki nilai jual. Dengan dicampur bahan lain, maka lahirlah inovasi yang didanai program Matching Fund tersebut.
 

Pengembangan riset genteng plastik itu juga merupakan hasil dari project based learning (PjBL) mahasiswa yang menjadi ciri khas pembelajaran di PNJ. Genteng yang dihasilkan tersebut juga tahan terhadap gempa. Harga genteng tersebut juga lebih murah dari genteng yang berasal dari tanah liat yakni Rp8.000 per lembar.

“Perlu adanya kolaborasi dengan banyak pihak agar genteng ini bisa dihilirisasi,” kata Nunung yang juga Wakil Direktur Bidang Akademik PNJ itu.

Produk tersebut akan dipamerkan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 pada 18-22 Oktober 2023.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dosen PNJ membuat inovasi genteng tahan gempa dari limbah plastik


Pewarta : Indriani
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024