Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan program pembangunan infrastruktur jaringan internet di tingkat masyarakat dan objek wisata dalam rangka mendukung digitalisasi di semua bidang.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Senin, mengatakan pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah mulai melakukan transformasi pelayanan publik dengan banyaknya aplikasi yang sudah ada, untuk memudahkan masyarakat mengakses.
"Pemkab mendorong transformasi digital salah satunya meningkatkan kemudahan akses publik dengan wifi gratis," kata Sunaryanta.
Ia mengakui luasnya wilayah Gunungkidul dan banyaknya masyarakat akan sulit segera meratakan layanan internet saat ini. Namun demikian pihaknya berupaya meningkatkan infrastruktur wifi gratis baik dengan pemerintah maupun pihak ketiga.
Hal ini bertujuan adaptasi masyarakat digital sudah mengetahui banyak penggunaan dan manfaat tentang digitalisasi. Sektor UMKM, pariwisata salah satunya tentang Embung Bembem bisa dipromosikan melalui media sosial.
"Literasi digital warga di Gunungkidul masih rendah dibandingkan kabupaten/kota yang lain di DIY. Untuk itu, kami menggenjot pembangunan infrastruktur," katanya.
Lurah Giriasih Suwitono mengatakan kunjungan ke Embung Bembem masih didominasi anak muda, dan pelajar. Sehingga diperlukan akses internet yang cepat.
Semakin banyak yang datang akan meningkatkan perekonomian warga, karena UMKM yang berjualan di sekitar embung akan laku.
"Dengan kemudahan akses internet akan dimudahkan promosi wisata Embung Bembem. Apalagi kami tidak memiliki destinasi wisata lain," kata Suwitono.
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul Setiyo Hartanto mengatakan Diskominfo memberikan layanan wifi gratis kepada masyarakat. Pemkab sudah memasang puluhan lokasi wifi gratis.
Untuk lokasi fasilitas publik ada 13 lokasi contohnya Stadion Jeruksari, Wonosari, Pantai Wediombo, Taman Kuliner Wonosari, hingga Embung Bembem. Harapannya, jaringan wifi ini memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan mengurangi blank spot.
"Kita juga memfasilitasi 18 kapanewon akses gratis bagi masyarakat," kata dia..
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Senin, mengatakan pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah mulai melakukan transformasi pelayanan publik dengan banyaknya aplikasi yang sudah ada, untuk memudahkan masyarakat mengakses.
"Pemkab mendorong transformasi digital salah satunya meningkatkan kemudahan akses publik dengan wifi gratis," kata Sunaryanta.
Ia mengakui luasnya wilayah Gunungkidul dan banyaknya masyarakat akan sulit segera meratakan layanan internet saat ini. Namun demikian pihaknya berupaya meningkatkan infrastruktur wifi gratis baik dengan pemerintah maupun pihak ketiga.
Hal ini bertujuan adaptasi masyarakat digital sudah mengetahui banyak penggunaan dan manfaat tentang digitalisasi. Sektor UMKM, pariwisata salah satunya tentang Embung Bembem bisa dipromosikan melalui media sosial.
"Literasi digital warga di Gunungkidul masih rendah dibandingkan kabupaten/kota yang lain di DIY. Untuk itu, kami menggenjot pembangunan infrastruktur," katanya.
Lurah Giriasih Suwitono mengatakan kunjungan ke Embung Bembem masih didominasi anak muda, dan pelajar. Sehingga diperlukan akses internet yang cepat.
Semakin banyak yang datang akan meningkatkan perekonomian warga, karena UMKM yang berjualan di sekitar embung akan laku.
"Dengan kemudahan akses internet akan dimudahkan promosi wisata Embung Bembem. Apalagi kami tidak memiliki destinasi wisata lain," kata Suwitono.
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul Setiyo Hartanto mengatakan Diskominfo memberikan layanan wifi gratis kepada masyarakat. Pemkab sudah memasang puluhan lokasi wifi gratis.
Untuk lokasi fasilitas publik ada 13 lokasi contohnya Stadion Jeruksari, Wonosari, Pantai Wediombo, Taman Kuliner Wonosari, hingga Embung Bembem. Harapannya, jaringan wifi ini memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan mengurangi blank spot.
"Kita juga memfasilitasi 18 kapanewon akses gratis bagi masyarakat," kata dia..