Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud Md. masih enggan mengomentari kemungkinan dirinya menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, khususnya saat ditanya langsung oleh beberapa sejawatnya, termasuk oleh tokoh NU asal Madura Islah Bahrawi.

Di rumah dinas Mahfud, Jakarta, Selasa (17/10) malam, Islah Bahrawi bersama beberapa orang lainnya, antara lain, kader PDI Perjuangan Anang Hermansyah, menemui Menkopolhukam RI dan berdiskusi selama kurang lebih dari 2 jam.

Islah, saat ditemui di depan rumah dinas, mengaku sempat menanyakan secara langsung kemungkinan Mahfud sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.

"Saya hanya mengonfirmasi kepada Pak Mahfud. Apa ini akan betul ini isu cawapres. Pak Mahfud bilang, ya, kalau belum daftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), saya tidak bisa memastikan," kata Islah menjawab pertanyaan wartawan.

Islah, yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, menjelaskan bahwa isi obrolan dengan Mahfud hanya ngalor-ngidul dan tidak ada yang mengarah langsung pada kepastian soal cawapres.

"Enggak ada, enggak ada, enggak ada obrolan yang mengarah, yang memastikan enggak ada," kata dia yang mengaku datang ke kediaman Mahfud sebagai kerabat.

Islah lanjut menjelaskan bahwa kepastian atas isu itu hanya akan muncul setelah adanya deklarasi dan pendaftaran resmi ke KPU.

"Besok (18/10) itu ada deklarasi memang, Kamis (19/10) pendaftaran ke KPU. Sebelum itu semua terjadi enggak bisa dipastikan karena Pak Mahfud pernah mengalami hal yang sama, last minute dianulir. Nah, ini kita yang tidak mau mengalami kejadian yang sama. Jadi, Pak Mahfud juga tidak bisa memastikan. Yang jelas sampai betul-betul fix pendaftaran ke KPU baru itu kepastiannya. Kita lihat besok," kata dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahfud Md masih enggan komentari peluangnya jadi cawapres Ganjar

Pewarta : Genta Tenri Mawangi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024