Sleman (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyelenggarakan penguatan kapasitas pengelolaan air limbah domestik yang diikuti oleh Ketua Kelompok Pengelola dan Pemanfaat (KPP) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal dari wilayah Sleman Timur dan Itara, Rabu.

Kegiatan yang berlangsung di Sardonoharjo, Ngaglik Sleman ini juga dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Kustini dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pengelolaan air limbah domestik penting dilakukan dengan baik dan benar guna menghindari berbagai potensi penyakit yang ditimbulkan.

"Salah satunya bisa menyebabkan stunting. Karena bakteri dari limbah air yang tidak dikelola dengan baik bisa mencemari sumber air di sekitarnya yang digunakan untuk air minum," kata Kustini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KPP IPAL, karena upaya pengelolaan air limbah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja namun harus ada peran aktif dari kelompok masyarakat.

"Silakan nanti kalau KKP punya kebutuhan apa disampaikan saja, nanti kami koordinasikan. Karena tanpa peran dan bantuan kelompok ini, kami tidak bisa mengelola limbah domestik secara menyeluruh," katanya.

Seksi Kengelolaan Air Limbah DLH Kabupaten Sleman Tohari mengatakan kegiatan ini diikuti oleh Ketua KPP dari wilayah Sleman Timur dan Utara, diantaranya Kecamatan Sleman, Turi, Tempel, Ngemplak, Cangkringan, Ngaglik, Kalasan, dan Prambanan.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024