Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin (23/10) menyerukan pembebasan tawanan oleh kelompok Palestina Hamas sebelum terlibat dengan diskusi apa pun tentang gencatan senjata di Gaza.
"Kami harus memastikan semua tawanan dibebaskan dan kemudian baru kami bisa berdiskusi," kata Biden pada acara di Gedung Putih saat ditanya apakah dirinya mendukung gencatan senjata dengan imbalan pembebasan tawanan.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS juga menegaskan penolakannya terhadap gencatan senjata di Gaza.
Mereka berpendapat bahwa aksi tersebut akan memberi Hamas kesempatan untuk bersatu lagi dan bersiap melanjutkan serangan berikutnya terhadap Israel.
"Gencatan senjata apa pun bakal memberikan kemampuan untuk beristirahat, mengembalikan tenaga dan bersiap melanjutkan serangan teroris terhadap Israel," kata Juru Bicara Deplu AS Matthew Miller pada Senin.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Biden dukung gencatan senjata di Gaza jika semua tawanan dibebaskan
"Kami harus memastikan semua tawanan dibebaskan dan kemudian baru kami bisa berdiskusi," kata Biden pada acara di Gedung Putih saat ditanya apakah dirinya mendukung gencatan senjata dengan imbalan pembebasan tawanan.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS juga menegaskan penolakannya terhadap gencatan senjata di Gaza.
Mereka berpendapat bahwa aksi tersebut akan memberi Hamas kesempatan untuk bersatu lagi dan bersiap melanjutkan serangan berikutnya terhadap Israel.
"Gencatan senjata apa pun bakal memberikan kemampuan untuk beristirahat, mengembalikan tenaga dan bersiap melanjutkan serangan teroris terhadap Israel," kata Juru Bicara Deplu AS Matthew Miller pada Senin.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Biden dukung gencatan senjata di Gaza jika semua tawanan dibebaskan