Sleman (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan wadah untuk mencari bibit-bibit atlet sepak bola muda di kabupaten tersebut melalui berbagai ajang, salah satunya Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. 

"Salah satu ajang tersebut adalah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sepak Bola tingkat kabupaten," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman Agung Armawanta saat pembukaan O2SN Sepak Bola di Stadion Tridadi Sleman, Kamis.

Menurut dia, O2SN Sepak Bola digelar atas kerja sama Dispora Sleman dengan PSSI Askab Sleman dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Sleman.

"O2SN ini merupakan lanjutan dari program tingkat nasional, namun diadopsi untuk tingkat kabupaten agar dapat konsisten membangun kontingen sampai ke tingkat kecamatan (kapanewon), itu jarang dilakukan," katanya.

Ia mengatakan, prinsipnya kegiatan ini hanya tingkat kabupaten dan dilakukan murni untuk pembinaan calon atlet dari kapanewon.

"Agenda ini dilakukan untuk mengakomodir para calon atlet muda Sleman agar terus semangat mengembangkan bakatnya, sehingga nantinya dapat tumbuh menjadi atlet Sleman yang berprestasi," katanya.

Agung mengatakan, O2SN juga dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan semangat para guru olahraga untuk memberikan pendidikan olahraga yang maksimal kepada anak didiknya sehingga mereka tetap bugar.

"Tujuannya adalah untuk menyaring bibit serta memberikan ruang berekspresi baik untuk para peserta didik maupun para guru olahraga untuk dapat berprestasi di bidang olahraga serta membangkitkan semangat berolahraga masyarakat," katanya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat memajukan olahraga dari berbagai sisi, baik dari olahraga populer, maupun olahraga masyarakat.

Sub-Koordinator Kelompok Substansi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan Bidang Pembinaan Olahraga Dispora Sleman Yuni Mulyani Asih mengatakan kegiatan untuk tingkat SD diselenggarakan selama dua hari, 2-3 November diikuti oleh seluruh kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman.

"Kecuali dua kapanewon yaitu Minggir dan Gamping yang berhalangan untuk ikut," katanya.

Ia mengatakan, O2SN Sepak Bola ini merupakan permintaan dari para guru olahraga yang ada di Sleman, yaitu ada sebuah wadah bagi para siswanya untuk dapat bertanding.

"Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp10 juta dengan juara mendapatkan Rp4 juta, peringkat kedua Rp3 juta, peringkat ketiga Rp2 juta dan peringkat keempat mendapatkan Rp1 juta," katanya. 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024