Yogyakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melibatkan generasi muda di provinsi ini dalam upaya mitigasi untuk meminimalkan peluang sengketa antarpeserta Pemilu 2024.

"Kami mengajak generasi muda mengambil peran untuk mengondisikan pemilu di DIY. Tidak hanya agar semakin sedikit sengketa yang harus kita tangani, namun kami harapkan pelanggaran juga semakin minimal," kata Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib saat membuka sosialisasi bertajuk "Peran Generasi Muda dalam Terjadinya Mitigasi Sengketa Antarpeserta Pemilu 2024" di Yogyakarta, Sabtu.

Meskipun Bawaslu memiliki kewenangan menangani sengketa proses pemilu, menurut Najib, alangkah lebih baik manakala pencegahan dapat dilakukan dengan didukung seluruh komponen masyarakat, termasuk kaum muda.

"Kalau kita bisa mencegah itu bisa lebih baik agar proses pemilu memuaskan semua pihak," kata Najib.

Menurut dia, pemilu yang ideal adalah pemilu yang seluruhnya berjalan sesuai dengan aturan baik tidak ada pelanggaran, atau sengketa tapi itu situasi yang pasti terjadi.

Oleh karena itu, anggota Bawaslu DIY Sutrisnowati menambahkan generasi muda dari masing-masing partai politik, dan sebagian lain dari sejumlah organisasi masyarakat di DIY dilatih agar mampu memitigasi apabila terjadi gesekan atau konflik menjelang Pemilu 2024.

Menurut Sutrisnowati, mekanisme penyelesaian sengketa peserta Pemilu 2024 telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Dengan penanganan konflik atau sengketa antarpeserta secara kekeluargaan atau musyawarah maka dampak konflik yang lebih luas dapat dicegah.

"Mengedepankan cara-cara bagaimana bisa diselesaikan saat itu juga di tempat kejadian," kata dia.

Sutrisnowati berharap seluruh pihak termasuk generasi muda mampu memitigasi agar sengketa atau gesekan antarpeserta pemilu tidak sampai terjadi.

"Kalau kita melihat banyak gesekan di masyarakat itu kan terutama para generasi muda karena energi mereka luar biasa. Kami berharap apabila nantinya terjadi konflik, mereka diharapkan dapat melakukan mekanisme musyawarah secara cepat," kata dia.
 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2025