Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) menggandeng ACWA Power, perusahaan energi Arab Saudi, untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Danau Singkarak, Sumatra Barat dan Waduk Saguling, Jawa Barat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan PLTS terapung di Indonesia dilandasi oleh potensi surya di Indonesia yang besar dan luasan permukaan danau/waduk di Indonesia yang bisa digunakan untuk mengakselerasi energi baru dan terbarukan (EBT).
"Pengembangan PLTS terapung ini menjadi revolusi pengembangan EBT dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," kata Darmawan melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kerja sama PLN dan ACWA Power ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) di sela Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP-28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (3/12/2023). Penandatanganan dilakukan Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli.
Dalam pengembangannya, Darmawan menjelaskan PLN telah melakukan studi kelayakan, pengurusan perizinan hingga pembangunan PLTS terapung telah dinyatakan sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN gandeng ACWA Power bangun PLTS terapung di Singkarak dan Saguling
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan PLTS terapung di Indonesia dilandasi oleh potensi surya di Indonesia yang besar dan luasan permukaan danau/waduk di Indonesia yang bisa digunakan untuk mengakselerasi energi baru dan terbarukan (EBT).
"Pengembangan PLTS terapung ini menjadi revolusi pengembangan EBT dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," kata Darmawan melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kerja sama PLN dan ACWA Power ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) di sela Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP-28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (3/12/2023). Penandatanganan dilakukan Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli.
Dalam pengembangannya, Darmawan menjelaskan PLN telah melakukan studi kelayakan, pengurusan perizinan hingga pembangunan PLTS terapung telah dinyatakan sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN gandeng ACWA Power bangun PLTS terapung di Singkarak dan Saguling