UEA luncurkan proyek PLTS skala besar beroperasi 24 jam

id Uni Emirat Arab,PLTS 24 jam,Abu Dhabi Sustainability Week

UEA luncurkan proyek PLTS skala besar beroperasi 24 jam

Menteri Perindustrian dan Kemajuan Teknologi Uni Emirat Arab Sultan Al Jaber ketika membuka Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (14/1/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri.

Abu Dhabi (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dapat beroperasi 24 jam penuh, dengan menggabungkan teknologi tenaga surya dan penyimpanan baterai (battery storage) di Abu Dhabi.

“Dengan senang hati, saya umumkan peluncuran proyek energi terbarukan pertama di dunia yang mampu menyediakan energi terbarukan dalam skala besar sepanjang waktu,” ucap Menteri Perindustrian dan Kemajuan Teknologi UEA Sultan Al Jaber ketika membuka Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa.

Pengumuman tersebut ia sampaikan di hadapan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Jaber menjelaskan bahwa proyek tersebut memungkinkan energi terbarukan disalurkan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Oleh karena itu, Jaber menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan jawaban untuk masalah intermitensi dari energi terbarukan.

Intermitensi menggambarkan produksi listrik pembangkit listrik surya ataupun angin yang masih tergantung pada faktor cuaca. Pada umumnya, pembangkit listrik tenaga surya tidak beroperasi pada malam hari karena tidak adanya sinar matahari.

“Proyek ini adalah langkah pertama yang dapat menjadi langkah besar bagi dunia,” ucap Jaber.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UEA luncurkan proyek PLTS skala besar yang beroperasi 24 jam