Gunungkidul (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan harga bahan pokok di Pasar Argosari Wonosari, Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikan.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah DIY Yuna Pancawati di Gunungkidul, Kamis, mengatakan ada beberapa kebutuhan pokok naik, tapi kenaikan kurang dari enam persen.
Ia mengatakan harga telur di pasar terbesar di Gunungkidul ini turun Rp2.000 dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp23.000. Sementara untuk beras premium di harga Rp15.000, beras medium Rp12.000, gula pasir Rp17.000, bawang putih Rp30.000 dan bawang kating Rp35.000.
"Untuk harga cabai khususnya rawit masih tinggi di tingkat pedagang ada yang menjual Rp100.000 dan Rp85.000 per kilogram," katanya.
Yuna menegaskan jika dibandingkan dengan kabupaten lain, harga komoditas bahan pokok di Gunungkidul relatif lebih rendah. Namun khusus harga cabai rawit dikatakan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Untuk harga bawang merah saat ini Rp30.000, daging ayam Rp30.000, daging sapi kualitas I Rp140.000, kualitas II Rp120.000 per kilogram. Harga ini relatif lebih rendah dari wilayah lain," katanya.
Lebih lanjut Yuna mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga Pemda DIY bersama kabupaten/kota mengelar pasar murah. Bahkan kegiatan ini dilaksanakan hingga tingkat kalurahan.
"Tidak terkecuali di Gunungkidul pasar murah sudah digelar di berbagai daerah," katanya.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah DIY Yuna Pancawati di Gunungkidul, Kamis, mengatakan ada beberapa kebutuhan pokok naik, tapi kenaikan kurang dari enam persen.
Ia mengatakan harga telur di pasar terbesar di Gunungkidul ini turun Rp2.000 dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp23.000. Sementara untuk beras premium di harga Rp15.000, beras medium Rp12.000, gula pasir Rp17.000, bawang putih Rp30.000 dan bawang kating Rp35.000.
"Untuk harga cabai khususnya rawit masih tinggi di tingkat pedagang ada yang menjual Rp100.000 dan Rp85.000 per kilogram," katanya.
Yuna menegaskan jika dibandingkan dengan kabupaten lain, harga komoditas bahan pokok di Gunungkidul relatif lebih rendah. Namun khusus harga cabai rawit dikatakan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Untuk harga bawang merah saat ini Rp30.000, daging ayam Rp30.000, daging sapi kualitas I Rp140.000, kualitas II Rp120.000 per kilogram. Harga ini relatif lebih rendah dari wilayah lain," katanya.
Lebih lanjut Yuna mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga Pemda DIY bersama kabupaten/kota mengelar pasar murah. Bahkan kegiatan ini dilaksanakan hingga tingkat kalurahan.
"Tidak terkecuali di Gunungkidul pasar murah sudah digelar di berbagai daerah," katanya.