Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh hingga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar tidak mudah terpapar COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Jumat, mengatakan hingga saat ini belum ada kasus baru COVID-19 yang dilaporkan di Kulon Progo.

"Meski demikian kami tetap melakukan pemantauan. Kami mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan memakai masker bila batuk, dan menghindari kerumunan," kata Sri Budi Utami.

Ia mengatakan Dinkes Kulon Progo mengantisipasi potensi peningkatan kasus pneumonia hingga COVID-19. Warga pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Menurutnya, gejala pneumonia bisa dikatakan mirip dengan COVID-19 karena sama-sama menyebabkan infeksi pernapasan.

"Jadi penularan, upaya pencegahan, hingga penanganannya juga sama," kata Sri.

Ia mengakui di Kulon Progo sempat ada peningkatan kasus pneumonia pada balita. Meski demikian gejala yang dialami tidak terlalu berat sehingga bisa ditangani.

"Kami minta masyarakat mewaspadai gejala-gejala pada anak dan segera dibawa ke puskesmas terdekat bila ada gejala," katanya.

Dia juga memastikan seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Kulon Progo sudah menyiapkan langkah antisipasi.

"Kebutuhan tenaga, sarana, alat kesehatan, hingga obat-obatan pun, dipastikan siap untuk penanganan COVID-19," kata Sri.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulon Progo Arif Mustofa juga menyampaikan sempat ada peningkatan kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) hingga pneumonia. Namun saat ini angkanya melandai.

Dinkes telah membuat edaran ke seluruh fasyankes agar meningkatkan kewaspadaan, seperti memperkuat pemantauan terhadap kasus ISPA hingga pneumonia di wilayah masing-masing.

"Termasuk mengedukasi masyarakat agar menjalani PHBS hingga pentingnya melakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan," kata Arif.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025