Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta masyarakat memakai masker saat berada di dalam bus atau angkutan umum selama perjalanan liburan Natal dan tahun baru untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada saat berada dalam bus," kata Syafrin kepada masyarakat yang menunggu bus di Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu.
Syafrin menyebut tidak ada kewajiban membawa hasil tes usap (swab test) saat bepergian dengan bus dari terminal bus di Jakarta, mengingat penanganan COVID-19 yang disebabkan varian JN.1 masih terkendali.
Kendati, di Terminal Bus Tanjung Priok terdapat layanan pemeriksaan kesehatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara kepada calon penumpang, sebagaimana yang diberikan sebelumnya kepada pengemudi bus antarkota antarprovinsi. Yaitu, pemeriksaan tensi darah.
Selain itu, tidak ada pembatasan kapasitas penumpang di dalam bus, sebagaimana yang pernah diterapkan saat pencegahan penularan COVID-19 varian sebelumnya, seperti delta hingga omicron.
Dengan menggunakan masker selama perjalanan, masyarakat diajak menjaga diri sendiri dan orang lain agar tidak terpapar sakit ketika ada penumpang yang terjangkit oleh COVID-19 varian JN.1.
Baca juga: Dishub DKI melanjutkan penindakan parkir liar menyusul aduan warga
Baca juga: Penumpang LRT Jakarta naik rata-rata mencapai 2.800 penumpang per hari
Hingga Jumat (22/12) pagi hingga malam, Terminal Bus Tanjung Priok terus dipadati calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan liburan Natal dan tahun baru.
Baca juga: MRT koordinasi Dishub rekayasa lalin terkait pembongkaran JPO Thamrin
Baca juga: Panjang jalur sepeda di Jakarta sudah 313,607 kilometer
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dishub DKI minta masyarakat pakai masker saat di dalam bus
"Tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada saat berada dalam bus," kata Syafrin kepada masyarakat yang menunggu bus di Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu.
Syafrin menyebut tidak ada kewajiban membawa hasil tes usap (swab test) saat bepergian dengan bus dari terminal bus di Jakarta, mengingat penanganan COVID-19 yang disebabkan varian JN.1 masih terkendali.
Kendati, di Terminal Bus Tanjung Priok terdapat layanan pemeriksaan kesehatan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara kepada calon penumpang, sebagaimana yang diberikan sebelumnya kepada pengemudi bus antarkota antarprovinsi. Yaitu, pemeriksaan tensi darah.
Selain itu, tidak ada pembatasan kapasitas penumpang di dalam bus, sebagaimana yang pernah diterapkan saat pencegahan penularan COVID-19 varian sebelumnya, seperti delta hingga omicron.
Dengan menggunakan masker selama perjalanan, masyarakat diajak menjaga diri sendiri dan orang lain agar tidak terpapar sakit ketika ada penumpang yang terjangkit oleh COVID-19 varian JN.1.
Baca juga: Dishub DKI melanjutkan penindakan parkir liar menyusul aduan warga
Baca juga: Penumpang LRT Jakarta naik rata-rata mencapai 2.800 penumpang per hari
Hingga Jumat (22/12) pagi hingga malam, Terminal Bus Tanjung Priok terus dipadati calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan liburan Natal dan tahun baru.
Baca juga: MRT koordinasi Dishub rekayasa lalin terkait pembongkaran JPO Thamrin
Baca juga: Panjang jalur sepeda di Jakarta sudah 313,607 kilometer
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dishub DKI minta masyarakat pakai masker saat di dalam bus