Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membentuk kelompok kerja menangani isu negatif di Sentra Gakkumdu, supaya pemilih pada Pemilu 2024 memilih calon anggota DPRD, DPR RI hingga presiden secara otonom.

Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan salah satu tugas kelompok kerja (pokja) di Sentra Gakkumdu akan melakukan pengawasan isu negatif.

"Isu negatif ini sangat membahayakan untuk mempengaruhi pemilih. Sehingga isu negatif harus dicegah sedini mungkin, sehingga pemilu berjalan dengan baik," kata Marwanto.

Ia mengatakan sampai saat ini, di Kulon Progo belum ditemukan adanya isu-isu negatif.

"Sampai saat ini di Kulon Progo belum ada isu negatif yang berkembang. Isu negatif yang berkembang dari pusat yang bisa dilihat di media sosial," katanya.

Marwanto mengimbau masyarakat aktif dalam menangkal isu negatif secara mandiri. Terutama berkaitan dengan peserta Pemilu 2024 di masa kampanye ini.

Masyarakat harus melakukan pengecekan jika mendapati informasi negatif tentang peserta pemilu yang sifatnya janggal.

"Kami juga mengintensifkan pemantauan dan pengawasan terhadap isu-isu negatif yang beredar di masyarakat. Termasuk yang ada di media sosial," katanya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana mengatakan kampanye di media masa berlangsung pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Media massa yang dimaksud meliputi cetak, elektronik, hingga daring.

"Kami harap media massa bisa berlaku adil dan setara dalam memberikan ruang kampanye bagi semua peserta Pemilu 2024," kata Budi.

 

Pewarta : Sutarmi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025