Jakarta (ANTARA) -
Rupiah di awal tahun 2024 pada perdagangan Selasa pagi melemah menjadi Rp15.430 di tengah pasar menantikan data terkini terkait inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia tahun 2023.
 
"Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis data IHK tahun 2023," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Josua memperkirakan inflasi Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai sebesar 2,81 persen secara year on year (yoy).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK November 2023 tercatat sebesar 0,38 persen secara month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,86 persen year on year (yoy).
 
Sementara itu, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen pada 2023 dan 2,5 plus minus satu persen pada 2024.

 
 
Baca juga: Rupiah tergelincir 31 poin menjadi Rp15.430
Baca juga: Kurs rupiah naik di tengah melemahnya pasar tenaga kerja AS
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah di awal tahun 2024 melemah jadi Rp15.430 per dolar AS

Pewarta : Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024