Banyuwangi (ANTARA) - Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mencatat ada 13 titik rawan longsor sepanjang jalur pendakian ke puncak kawah dan mulai tahun ini secara bertahap akan dilakukan pembangunan plengsengan atau tembok penahan tanah (TPT).
Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Ariwibowo tidak bisa memastikan 11 hingga 13 titik rawan longsor itu aman (bagi pengunjung) karena faktor alam.
"Kalau saya bilang aman (jalur pendakian) 100 persen tidak bisa menyampaikan itu, karena ini alam. Tapi kami punya program untuk peningkatan jalur pendakian (ke puncak Kawah Ijen), yakni membangun plengsengan di titik rawan longsor," katanya saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Dia menjelaskan, dari hasil survei sepanjang jalur pendakian Taman Wisata Alam Kawah Ijen tercatat ada 11 hingga 13 titik rawan longsor, mulai dari pintu masuk jalur pendaki hingga ke puncak kawah.
Menurut Sigit, sekitar 200-300 meter dari pintu masuk jalur pendakian sudah ada pembangunan plengsengan atau tembok penahan tanah yang dinilai rawan longsor, termasuk pembangunan pagar di jalur mendekati puncak kawah.
"Dari hasil survei kami, nantinya secara bertahap titik-titik longsor tersebut akan dibangun plengsengan, mungkin tahun ini satu titik, bertahap," kata dia.
Dari pantauan pada Selasa (2/1/2023), ada beberapa titik jalur pendakian mendekati puncak kawah yang mulai menyempit dan harus menjadi perhatian pengelola untuk keselamatan wisatawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola TWA Ijen catat di jalur pendakian ada 13 titik rawan longsor
Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Ariwibowo tidak bisa memastikan 11 hingga 13 titik rawan longsor itu aman (bagi pengunjung) karena faktor alam.
"Kalau saya bilang aman (jalur pendakian) 100 persen tidak bisa menyampaikan itu, karena ini alam. Tapi kami punya program untuk peningkatan jalur pendakian (ke puncak Kawah Ijen), yakni membangun plengsengan di titik rawan longsor," katanya saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Dia menjelaskan, dari hasil survei sepanjang jalur pendakian Taman Wisata Alam Kawah Ijen tercatat ada 11 hingga 13 titik rawan longsor, mulai dari pintu masuk jalur pendaki hingga ke puncak kawah.
Menurut Sigit, sekitar 200-300 meter dari pintu masuk jalur pendakian sudah ada pembangunan plengsengan atau tembok penahan tanah yang dinilai rawan longsor, termasuk pembangunan pagar di jalur mendekati puncak kawah.
"Dari hasil survei kami, nantinya secara bertahap titik-titik longsor tersebut akan dibangun plengsengan, mungkin tahun ini satu titik, bertahap," kata dia.
Dari pantauan pada Selasa (2/1/2023), ada beberapa titik jalur pendakian mendekati puncak kawah yang mulai menyempit dan harus menjadi perhatian pengelola untuk keselamatan wisatawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola TWA Ijen catat di jalur pendakian ada 13 titik rawan longsor