Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan varietas baru sorgum manis yang memiliki kandungan gula tinggi untuk pembuatan bioetanol sebagai bahan bakar rendah emisi.
Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhisthira Nugfraha mengatakan pihaknya menargetkan varietas baru tersebut memiliki kadar gula atau brix di atas 20 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN kembangkan varietas baru sorgum manis untuk bioetanol
Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhisthira Nugfraha mengatakan pihaknya menargetkan varietas baru tersebut memiliki kadar gula atau brix di atas 20 persen.
"Syarat sorgum untuk dikonversi menjadi etanol harus punya kandungan gula tinggi," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Yudhisthira mengatakan saat ini ada dua varietas sorgum yang beredar di pasaran, yaitu Super 1 dan Bioguma yang memiliki nilai brix sekitar 15 sampai 18 persen. Kedua varietas lama punya Kementerian Pertanian itu berbatang kecil, sehingga rentan roboh.
Sedangkan, varietas baru yang sekarang dikembangkan punya brix tinggi mencapai 20 persen, berbatang besar, dan tahan terhadap hama penyakit busuk pelepah.
Proyek riset sorgum varietas baru yang sekarang sedang dikembangkan oleh BRIN berada di Gorontalo dan Maros. Terdapat sekitar 50 galur uji daya hasil pendahuluan sorgum manis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN kembangkan varietas baru sorgum manis untuk bioetanol