Yogyakarta (ANTARA) - BSM Rental, perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat-alat multimedia, fotografi, dan videografi dengan alat-alat penunjang produksi video profesional lainnya, membuka gerai di Yogyakarta.
"Kami sengaja membuka gerai di Yogyakarta setelah Jakarta dan Bandung karena melihat iklim kreativitas yang berkembang," kata Branch Manager BSM Rental Yogyakarta Dimas Setiawan pada Grand Opening BSM Rental di Jalan Sukonandi Yogyakarta, Selasa (9/1).
Menurut dia, ekosistem kreatif di Yogyakarta berkembang dengan sumber daya manusia yang terus beregenerasi. Industri kreatif di Yogyakarta terus berkembang seiring era disrupsi digital dunia.
"Kebutuhan alat-alat berteknologi terkini mengikuti seiring kreativitas insan muda yang semakin bertumbuh, yang coba kami tangkap dengan membuka gerai di Yogyakarta untuk memberikan dukungan piranti yang siap untuk produksi," katanya.
Ia mengemukakan hingga saat ini BSM Rental telah bekerja sama dengan lebih dari 100 mitra, baik dari universitas, stasiun televisi, instansi pemerintah, swasta, maupun komunitas.
"Kami menggandeng berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama. Kami ingin hadir membersamai langkah mereka untuk produktif berkarya," tutur Dimas.
Komisaris BSM Grup Yuliandre Darwis mengatakan bahwa gerai di Yogyakarta menelan investasi sekitar Rp 8 miliar, di antaranya untuk peralatan produksi audio visual seperti kamera, lighting, audio, dan sumber daya operasional.
"Dengan kehadiran kami diharapkan kreativitas anak-anak muda Yogyakarta semakin maksimal dan ekosistem kreatif di kota ini semakin berkembang," tutur Yuliandrie.
"Kami sengaja membuka gerai di Yogyakarta setelah Jakarta dan Bandung karena melihat iklim kreativitas yang berkembang," kata Branch Manager BSM Rental Yogyakarta Dimas Setiawan pada Grand Opening BSM Rental di Jalan Sukonandi Yogyakarta, Selasa (9/1).
Menurut dia, ekosistem kreatif di Yogyakarta berkembang dengan sumber daya manusia yang terus beregenerasi. Industri kreatif di Yogyakarta terus berkembang seiring era disrupsi digital dunia.
"Kebutuhan alat-alat berteknologi terkini mengikuti seiring kreativitas insan muda yang semakin bertumbuh, yang coba kami tangkap dengan membuka gerai di Yogyakarta untuk memberikan dukungan piranti yang siap untuk produksi," katanya.
Ia mengemukakan hingga saat ini BSM Rental telah bekerja sama dengan lebih dari 100 mitra, baik dari universitas, stasiun televisi, instansi pemerintah, swasta, maupun komunitas.
"Kami menggandeng berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama. Kami ingin hadir membersamai langkah mereka untuk produktif berkarya," tutur Dimas.
Komisaris BSM Grup Yuliandre Darwis mengatakan bahwa gerai di Yogyakarta menelan investasi sekitar Rp 8 miliar, di antaranya untuk peralatan produksi audio visual seperti kamera, lighting, audio, dan sumber daya operasional.
"Dengan kehadiran kami diharapkan kreativitas anak-anak muda Yogyakarta semakin maksimal dan ekosistem kreatif di kota ini semakin berkembang," tutur Yuliandrie.