Tanjungpinang (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa takjub saat pertama kali melihat Pagoda Sata Sahasra Buddha sembilan lantai di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pagoda Sata Sahasra Buddha berada di Komplek Vihara Avalokitesvara di Jalan WR. Supratman, Kilometer 14, Kota Tanjungpinang yang dikelola oleh Yayasan Maitri Paramitha.
“Saya takjub ada pagoda sedemikian besar. Ini bisa menjadi salah satu destinasi religius yang dimiliki oleh Kepri, luar biasa,” kata Menag Yaqut saat berkunjung ke Pagoda Sata Sahasra Buddha, Minggu.
Kedatangannya ke pagoda tertinggi di Indonesia itu untuk memenuhi janjinya kepada umat Buddha, khususnya kepada Ketua Yayasan Maitri Paramita yang juga merupakan Ketua Permabudhi Provinsi Kepri, Hengky Suryawan, untuk hadir dan meresmikan pagoda ini pada Juli 2023.
Yaqut yang seharusnya hadir pada saat peresmian pagoda saat itu, tapi berhalangan karena sedang mengawali kepulangan jamaah haji.
"Alhamdulillah, hari ini saya bisa membayar utang (janji) untuk hadir di pagoda yang luar biasa ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Menag Yaqut juga meminta kepada pengelola agar pagoda tersebut dapat dibuka untuk umum. Tidak hanya untuk umat Buddha, melainkan seluruh umat beragama bisa masuk melihat keindahan pagoda tertinggi di Indonesia itu. Dengan catatan, pengunjung bisa menjaga tata aturan, sopan santun dan bagaimana berperilaku selama berada di tempat tersebut.
Berkenaan dengan keindahan rumah ibadah, Menag pun berharap jika umat agama lain di Kepri juga memiliki rumah ibadah yang indah seperti Vihara Avalokitesvara.
“Seandainya umat agama lain juga memiliki rumah ibadah yang sama (maka) luar biasa. Rumah ibadah ini simbol keagamaan dan sekaligus simbol kerukunan di Kepri,” ujar Menag.
Selain itu, ia menyampaikan di hadapan umat Buddha bahwa perbedaan bukanlah penghalang rasa persaudaraan antara umat beragama. Keyakinan atas masing-masing agama, tidak boleh menghalangi persaudaraan antar satu dengan yang lainnya.