Magetan (ANTARA) - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menyatakan bahwa harga jagung yang naik cukup tinggi memberatkan petani dan peternak.
"Harga jagung yang naiknya cukup tinggi, dan itu cukup berat. Maka, rasa-rasanya petani perlu dibantu, teman-teman yang punya kompetensi untuk membantu, segera bantu petani dan peternak untuk mengadakan jagung," katanya setelah berkunjung ke peternakan ayam di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat.
Menurut dia, Pemerintah pasti mempunyai cara yang bagus untuk segera menurunkan harga jagung. Apabila tidak ada cara yang diberikan Pemerintah, pelaku usaha peternakan akan merugi.
Dengan memberikan jagung dan konsentrat, lanjut dia, pelaku usaha dapat membuat pakan ternak sendiri.
"Rasa-rasanya butuh dukungan yang serius agar harga jagung itu bisa stabil. Dari sisi pakan, akan mudah didapat oleh peternak," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, dia turut mengumpulkan telur di sebuah peternakan milik warga sekitar, sekaligus bernostalgia karena saat masih kecil dirinya senang mengambil telur.
"Kalau ambil telur sendiri waktu kecil, saya ingat karena kami pernah punya ayam petelur. Jadi, kalau pas panen wah senang sekali," ungkapnya.
Ganjar melanjutkan, "Makan telur itu menjadi kemewahan karena waktu kami masih kecil itu satu telur dibagi empat. Akan tetapi, yang penting pada hari ini ada keluhan dari peternak adalah jagung."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak
"Harga jagung yang naiknya cukup tinggi, dan itu cukup berat. Maka, rasa-rasanya petani perlu dibantu, teman-teman yang punya kompetensi untuk membantu, segera bantu petani dan peternak untuk mengadakan jagung," katanya setelah berkunjung ke peternakan ayam di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat.
Menurut dia, Pemerintah pasti mempunyai cara yang bagus untuk segera menurunkan harga jagung. Apabila tidak ada cara yang diberikan Pemerintah, pelaku usaha peternakan akan merugi.
Dengan memberikan jagung dan konsentrat, lanjut dia, pelaku usaha dapat membuat pakan ternak sendiri.
"Rasa-rasanya butuh dukungan yang serius agar harga jagung itu bisa stabil. Dari sisi pakan, akan mudah didapat oleh peternak," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, dia turut mengumpulkan telur di sebuah peternakan milik warga sekitar, sekaligus bernostalgia karena saat masih kecil dirinya senang mengambil telur.
"Kalau ambil telur sendiri waktu kecil, saya ingat karena kami pernah punya ayam petelur. Jadi, kalau pas panen wah senang sekali," ungkapnya.
Ganjar melanjutkan, "Makan telur itu menjadi kemewahan karena waktu kami masih kecil itu satu telur dibagi empat. Akan tetapi, yang penting pada hari ini ada keluhan dari peternak adalah jagung."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak