Yogyakarta (ANTARA) - Organisasi relawan Rejo Semut Ireng mengadakan pagelaran Festival Kesenian Prabowo-Gibran di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (1/2).
Setelah sukses diadakan di beberapa wilayah di DIY, giliran Gunungkidul menjadi tuan rumah Festival Kesenian Prabowo-Gibran yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola, Watusigar, Ngawen.
Festival Kesenian ini diikuti oleh semua kapanewon (kecamatan) di Gunungkidul. Festival dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung selama satu hari, dengan beragam pentas seni, tari tradisional seperti reog dan jathilan, bahkan grup hadroh.
"Festival Kesenian di Gunungkidul ini menjadi salah satu rangkaian upaya sosialisasi kami di seluruh DIY untuk pemenangan Prabowo-Gibran. Kami optimistis elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2 ini bisa unggul di DIY, dan kami yakin bisa menang satu putaran pada Pemilu 2024," ujar Ketua Panita Festival Kesenian Rejo Semut Ireng Gunungkidul Mardi.
Sepanjang digelarnya acara, ribuan warga tampak antusias menyaksikan pagelaran, dan tak jarang beberapa warga ikut menari untuk mengikuti kemeriahan pentas kesenian ini. Selain itu, Festival Kesenian ini juga menjadi tempat bagi pelaku usaha untuk membuka lapak mereka.
"Bagus acaranya, yang datang jadi ramai, kami jadi bisa dapat pemasukan tambahan. Lumayan banget ini, bisa laku jualan 2 kali lipat dari hari hari biasanya." tutur Jiman, salah satu pedagang yang ikut menyambut rezeki pada acara Festival Kesenian.
Penggiat Festival Kesenian ini, Rejo Semut Ireng adalah organisasi relawan yang mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rejo Semut Ireng bukan kelompok relawan baru. Kelompok ini telah terbentuk sejak menyatakan dukungannya untuk pemenangan Jokowi pada tahun 2014 dan 2019, dengan anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Setelah sukses diadakan di beberapa wilayah di DIY, giliran Gunungkidul menjadi tuan rumah Festival Kesenian Prabowo-Gibran yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola, Watusigar, Ngawen.
Festival Kesenian ini diikuti oleh semua kapanewon (kecamatan) di Gunungkidul. Festival dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung selama satu hari, dengan beragam pentas seni, tari tradisional seperti reog dan jathilan, bahkan grup hadroh.
"Festival Kesenian di Gunungkidul ini menjadi salah satu rangkaian upaya sosialisasi kami di seluruh DIY untuk pemenangan Prabowo-Gibran. Kami optimistis elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2 ini bisa unggul di DIY, dan kami yakin bisa menang satu putaran pada Pemilu 2024," ujar Ketua Panita Festival Kesenian Rejo Semut Ireng Gunungkidul Mardi.
Sepanjang digelarnya acara, ribuan warga tampak antusias menyaksikan pagelaran, dan tak jarang beberapa warga ikut menari untuk mengikuti kemeriahan pentas kesenian ini. Selain itu, Festival Kesenian ini juga menjadi tempat bagi pelaku usaha untuk membuka lapak mereka.
"Bagus acaranya, yang datang jadi ramai, kami jadi bisa dapat pemasukan tambahan. Lumayan banget ini, bisa laku jualan 2 kali lipat dari hari hari biasanya." tutur Jiman, salah satu pedagang yang ikut menyambut rezeki pada acara Festival Kesenian.
Penggiat Festival Kesenian ini, Rejo Semut Ireng adalah organisasi relawan yang mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rejo Semut Ireng bukan kelompok relawan baru. Kelompok ini telah terbentuk sejak menyatakan dukungannya untuk pemenangan Jokowi pada tahun 2014 dan 2019, dengan anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.