Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membuka peluang untuk meneruskan program Kartu Prakerja dengan tambahan program magang di perusahaan-perusahaan guna meningkatkan efektivitas program tersebut.
"Kartu Prakerja ini akan kami teruskan dengan sebagian model yang kami pikirkan untuk perbaikan program ini yaitu disalurkan dalam bentuk magang," ujar Dewan Pertimbangan Timnas AMIN Awalil Rizky saat ditemui usai konferensi pers Program Perlindungan Sosial Paslon AMIN di Jakarta, Jumat.
Dengan demikian, ia menyebutkan AMIN akan menambahkan alokasi anggaran untuk program tersebut. Namun sebelumnya program Kartu Prakerja bakal ditinjau terlebih dahulu guna meningkatkan efektivitas-nya.
Selain itu melalui kemungkinan tambahan program magang, program Kartu Prakerja yang diusung AMIN nantinya juga akan melibatkan lebih banyak unsur, seperti perusahaan hingga koperasi, sehingga evaluasi semakin diperlukan.
Apabila dari hasil evaluasi terdapat beberapa jenis program yang bias, tidak menambah kemampuan kerja peserta, peserta tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari program, maupun terdapat beberapa perusahaan yang mendapatkan keuntungan terlalu banyak, Awalil mengatakan program Kartu Prakerja akan diperbaiki.
Bahkan, kata dia, terdapat pula kemungkinan penggantian nama Kartu Prakerja jika AMIN menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
"Mau diganti atau tidak nama programnya, yang jelas adanya program yang bisa membantu masyarakat mencari kerja harus dilanjutkan karena itu hak mereka," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AMIN buka peluang teruskan Prakerja dengan tambahan program magang
"Kartu Prakerja ini akan kami teruskan dengan sebagian model yang kami pikirkan untuk perbaikan program ini yaitu disalurkan dalam bentuk magang," ujar Dewan Pertimbangan Timnas AMIN Awalil Rizky saat ditemui usai konferensi pers Program Perlindungan Sosial Paslon AMIN di Jakarta, Jumat.
Dengan demikian, ia menyebutkan AMIN akan menambahkan alokasi anggaran untuk program tersebut. Namun sebelumnya program Kartu Prakerja bakal ditinjau terlebih dahulu guna meningkatkan efektivitas-nya.
Selain itu melalui kemungkinan tambahan program magang, program Kartu Prakerja yang diusung AMIN nantinya juga akan melibatkan lebih banyak unsur, seperti perusahaan hingga koperasi, sehingga evaluasi semakin diperlukan.
Apabila dari hasil evaluasi terdapat beberapa jenis program yang bias, tidak menambah kemampuan kerja peserta, peserta tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari program, maupun terdapat beberapa perusahaan yang mendapatkan keuntungan terlalu banyak, Awalil mengatakan program Kartu Prakerja akan diperbaiki.
Bahkan, kata dia, terdapat pula kemungkinan penggantian nama Kartu Prakerja jika AMIN menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
"Mau diganti atau tidak nama programnya, yang jelas adanya program yang bisa membantu masyarakat mencari kerja harus dilanjutkan karena itu hak mereka," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AMIN buka peluang teruskan Prakerja dengan tambahan program magang