Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan sinergi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY dengan pemda setempat ditingkatkan untuk memperkuat perekonomian di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Sultan HB X dalam acara pengukuhan Ibrahim sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI DIY yang baru, di Yogyakarta, Jumat.
"Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Bapak Ibrahim akan dapat menjalankan amanah ini dengan baik, serta terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan untuk mewujudkan perekonomian DIY yang lebih menyejahterakan," kata Sultan HB X.
Menurut Sultan, beberapa bukti nyata sinergi yang telah dibangun Pemda DIY dan Perwakilan BI DIY antara lain diwujudkan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), hingga pengembangan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif di DIY.
Kerja sama lainnya, menurut Sultan, juga terwujud melalui inisiatif platform SiBakul Jogja, virtual showcase UMKM melalui grebegumkmdiy.com, serta koordinasi untuk pengembangan UMKM berorientasi ekspor melalui Forum Komunikasi Ekspor dan Impor.
"Kerja sama dalam pengembangan pariwisata melalui program 'SIWIGNYO' dan aplikasi 'Visiting Jogja' telah menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Pemda DIY dan Bank Indonesia DIY dalam meningkatkan sektor pariwisata," ujar Sri Sultan lagi.
Pemda DIY, kata dia, turut mengapresiasi kerja sama BI dengan Bank BPD DIY serta pemangku kepentingan terkait dalam implementasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) se-DIY.
Selain memudahkan pengelolaan administrasi pembelanjaan oleh pemda, menurut Sultan, inisiatif itu mendukung transparansi dan efisiensi penggunaan dana publik.
Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan BI merupakan lembaga independen yang bertugas untuk mengawal perekonomian pusat dan daerah.
Oleh karena itu, keberadaan BI di daerah bertujuan menjaga stabilitas perekonomian daerah dan memajukan ekonomi daerah.
Perry berharap dengan dikukuhkannya Ibrahim sebagai Kepala Perwakilan BI DIY yang baru, diharapkan sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini semakin solid, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mewujudkan ekonomi DIY yang lebih kuat.
"Apa pun yang bisa kami bantu akan kami bantu untuk menjaga stabilitas dan memajukan ekonomi daerah," kata dia pula.
Hal itu disampaikan Sultan HB X dalam acara pengukuhan Ibrahim sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI DIY yang baru, di Yogyakarta, Jumat.
"Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Bapak Ibrahim akan dapat menjalankan amanah ini dengan baik, serta terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan untuk mewujudkan perekonomian DIY yang lebih menyejahterakan," kata Sultan HB X.
Menurut Sultan, beberapa bukti nyata sinergi yang telah dibangun Pemda DIY dan Perwakilan BI DIY antara lain diwujudkan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), hingga pengembangan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif di DIY.
Kerja sama lainnya, menurut Sultan, juga terwujud melalui inisiatif platform SiBakul Jogja, virtual showcase UMKM melalui grebegumkmdiy.com, serta koordinasi untuk pengembangan UMKM berorientasi ekspor melalui Forum Komunikasi Ekspor dan Impor.
"Kerja sama dalam pengembangan pariwisata melalui program 'SIWIGNYO' dan aplikasi 'Visiting Jogja' telah menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Pemda DIY dan Bank Indonesia DIY dalam meningkatkan sektor pariwisata," ujar Sri Sultan lagi.
Pemda DIY, kata dia, turut mengapresiasi kerja sama BI dengan Bank BPD DIY serta pemangku kepentingan terkait dalam implementasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) se-DIY.
Selain memudahkan pengelolaan administrasi pembelanjaan oleh pemda, menurut Sultan, inisiatif itu mendukung transparansi dan efisiensi penggunaan dana publik.
Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan BI merupakan lembaga independen yang bertugas untuk mengawal perekonomian pusat dan daerah.
Oleh karena itu, keberadaan BI di daerah bertujuan menjaga stabilitas perekonomian daerah dan memajukan ekonomi daerah.
Perry berharap dengan dikukuhkannya Ibrahim sebagai Kepala Perwakilan BI DIY yang baru, diharapkan sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini semakin solid, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mewujudkan ekonomi DIY yang lebih kuat.
"Apa pun yang bisa kami bantu akan kami bantu untuk menjaga stabilitas dan memajukan ekonomi daerah," kata dia pula.