Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku industri perjalanan (travel agent) di Australia khususnya Flight Centre Travel Group membuat paket-paket perjalanan wisata ke berbagai destinasi ke Indonesia terutama lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

 
"Flight Centre belum memiliki paket ke destinasi lain di luar Bali. Karenanya kami mendorong untuk membuka paket destinasi baru ke 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas," kata Menparekraf dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
 
Sandiaga mengatakan, paket tersebut bisa dirangkum dalam paket "Bali Add-On Destination", yakni paket yang menawarkan perjalanan wisata ke Bali sebagai destinasi favorit wisman asal Australia, dirangkai ke destinasi lainnya seperti Lombok, Labuan Bajo, juga Yogyakarta.
 
 
Potensi kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan wisman asal Australia. Bila menilik data, sepanjang tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia mencapai 1.431.177 kunjungan.
 
 
“Kunjungan wisman Australia ini terutama yang sesuai dengan target peningkatan kualitas dan keberlanjutan dari sektor parekraf kita. Mulai dari penyebaran wisman, meningkatnya lama tinggal, juga pengeluaran wisman. Diharapkan akan lebih erat lagi kerja sama antara Indonesia dan Australia,” ujarnya pula.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf ajak pengusaha Australia buat paket wisata 5 DPSP

Pewarta : Sinta Ambarwati
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024