“Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan ke Bali dan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP),” ujar Sandiaga dalam jumpa pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Hal itu diakuinya karena maskapai jenis Airbus A380 dengan penerbangan tujuan Bali ini sangat diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman), diakuinya penerbangan diutamakan untuk waktu penerbangan pagi hari.
Adapun maskapai itu mengusulkan penambahan penerbangan selain di Bali yakni Jakarta dan Surabaya. Namun diakui Sandiaga, bandara di Surabaya masih terkendala aspek teknis untuk kesiapan menyambut maskapai yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab itu.