Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperbanyak kelompok informasi masyarakat untuk membantu menyampaikan informasi kebijakan pemerintah setempat.
"Saya berharap melalui kelompok informasi masyarakat (KIM) komunikasi dengan pemerintah daerah akan semakin masif," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat mengukuhkan KIM Padukuhan di tiga kapanewon yakni Rongkop, Girisubo dan Tepus di Gunungkidul, Rabu.
Ia berharap KIM mampu menjadi forum yang menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang kebijakan pembangunan, sehingga masyarakat semakin tahu arah kebijakan pemerintah sebagai upaya Handarbeni Gunungkidul.
"Jangan sampai masyarakat tidak tahu tentang Gunungkidul, masyarakat harus mengikuti dan mewarnai kehidupan di kabupaten yang kita cintai ini," katanya.
Sunaryanta juga menyerahkan spesimen tanda tangan elektronik kepada lurah se-Kalurahan Rongkop, Girisubo dan Tepus. Tanda tangan elektronik merupakan bagian dari transformasi digital.
"Semua lurah harus menyesuaikan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Contohnya tanda tangan ini tidak perlu saling tunggu untuk mendapatkan tanda tangan lurah," katanya.
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul Setiyo Hartato mengatakan antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari KIM sangat tinggi. Tercatat Kalurahan Rongkop ada 100 KIM, Girisubo 82 KIM dan Tepus 83 KIM. Mereka sudah dikukuhkan langsung oleh Bupati Gunungkidul.
"Jaringan KIM nantinya dapat digunakan untuk menangkal informasi negatif dan informasi yang tidak jelas kebenarannya. KIM yang mayoritas diisi oleh anak muda diharapkan mampu berperan dalam diseminasi informasi," katanya.
Lurah Sidoharjo Evi Nurcahyani mengatakan KIM diharapkan dapat membantu mengangkat potensi wisata di wilayahnya. Selain itu, KIM yang diisi oleh anak muda dapat memberikan informasi perkembangan Gunungkidul kepada masyarakat.
"Tidak usah menunggu waktu lama, setelah dikukuhkan mereka akan solid berselancar memberikan dan menyebarkan informasi tentang potensi yang kita miliki," katanya.
Dalam kesempatan ini Dinas Kominfo juga menggelar pertunjukan rakyat sebagai upaya pelestarian kesenian dan juga dikonsep menjaring informasi masyarakat, masukan, saran dan harapan yang langsung disampaikan kepada bupati.
"Saya berharap melalui kelompok informasi masyarakat (KIM) komunikasi dengan pemerintah daerah akan semakin masif," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat mengukuhkan KIM Padukuhan di tiga kapanewon yakni Rongkop, Girisubo dan Tepus di Gunungkidul, Rabu.
Ia berharap KIM mampu menjadi forum yang menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang kebijakan pembangunan, sehingga masyarakat semakin tahu arah kebijakan pemerintah sebagai upaya Handarbeni Gunungkidul.
"Jangan sampai masyarakat tidak tahu tentang Gunungkidul, masyarakat harus mengikuti dan mewarnai kehidupan di kabupaten yang kita cintai ini," katanya.
Sunaryanta juga menyerahkan spesimen tanda tangan elektronik kepada lurah se-Kalurahan Rongkop, Girisubo dan Tepus. Tanda tangan elektronik merupakan bagian dari transformasi digital.
"Semua lurah harus menyesuaikan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Contohnya tanda tangan ini tidak perlu saling tunggu untuk mendapatkan tanda tangan lurah," katanya.
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul Setiyo Hartato mengatakan antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari KIM sangat tinggi. Tercatat Kalurahan Rongkop ada 100 KIM, Girisubo 82 KIM dan Tepus 83 KIM. Mereka sudah dikukuhkan langsung oleh Bupati Gunungkidul.
"Jaringan KIM nantinya dapat digunakan untuk menangkal informasi negatif dan informasi yang tidak jelas kebenarannya. KIM yang mayoritas diisi oleh anak muda diharapkan mampu berperan dalam diseminasi informasi," katanya.
Lurah Sidoharjo Evi Nurcahyani mengatakan KIM diharapkan dapat membantu mengangkat potensi wisata di wilayahnya. Selain itu, KIM yang diisi oleh anak muda dapat memberikan informasi perkembangan Gunungkidul kepada masyarakat.
"Tidak usah menunggu waktu lama, setelah dikukuhkan mereka akan solid berselancar memberikan dan menyebarkan informasi tentang potensi yang kita miliki," katanya.
Dalam kesempatan ini Dinas Kominfo juga menggelar pertunjukan rakyat sebagai upaya pelestarian kesenian dan juga dikonsep menjaring informasi masyarakat, masukan, saran dan harapan yang langsung disampaikan kepada bupati.