Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta bakal menghadirkan Kampus Lapangan Geosain di Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, D.I Yogyakarta untuk mencetak calon ahli kebumian, lingkungan, kebencanaan dan energi.
Rektor UPN Yogyakarta Prof Mohamad Irhas Effendi dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis, menuturkan pembangunan Kampus Lapangan Geosain akan memanfaatkan tanah kekancingan dari Keraton Yogyakarta seluas 10.540 meter persegi.
"Melalui kegiatan menelaah geosain diharapkan mahasiswa akan semakin banyak belajar dan mendapatkan temuan-temuan baru terkait ilmu kebumian," kata Irhas.
Menurut Irhas, Lapangan Geosain akan menjadi tempat yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan pihak eksternal untuk melakukan survei lapangan untuk meningkatkan pembelajaran dan penemuan baru terkait ilmu kebumian.
Ketua Tim Pemanfaatan Tanah Kekancingan UPN Yogyakarta Joko Soesilo mengatakan Kampus Lapangan Geosain dapat dimanfaatkan oleh beberapa program studi di UPN Yogyakarta seperti Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Pertambangan, Prodi Teknik Geomatika, Prodi Teknik Geofisika, Prodi Teknik Perminyakan, Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Ilmu Tanah, dan Sektor Agro-energy.
Selain itu, kampus tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pihak eksternal, seperti perguruan tinggi lain, pemerintah daerah, BUMN, swasta sektor teknologi kebumian, LSM kebencanaan, peneliti, dan lainnya.
"Kampus Lapangan Geosain ini sebagai kawah candradimuka bagi calon ahli kebumian, lingkungan, kebencanaan dan energi. Dibangun berkonsep menyatu dengan alam, memanfaatkan cahaya alami, peduli lingkungan, dan sadar bencana," ujar Joko.
Pembangunan Kampus Lapangan Geosain, kata dia, akan dilakukan dalam tiga tahap dengan fasilitas seperti auditorium, ruang kuliah dan seminar, asrama mahasiswa, hingga wisma dosen.
"Di masa depan, diharapkan kampus ini dapat menjadi 'Centre of Excellence Campus' secara nasional maupun internasional," kata Joko.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UPN Veteran Yogyakarta bakal hadirkan Kampus Lapangan Geosain
Rektor UPN Yogyakarta Prof Mohamad Irhas Effendi dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis, menuturkan pembangunan Kampus Lapangan Geosain akan memanfaatkan tanah kekancingan dari Keraton Yogyakarta seluas 10.540 meter persegi.
"Melalui kegiatan menelaah geosain diharapkan mahasiswa akan semakin banyak belajar dan mendapatkan temuan-temuan baru terkait ilmu kebumian," kata Irhas.
Menurut Irhas, Lapangan Geosain akan menjadi tempat yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan pihak eksternal untuk melakukan survei lapangan untuk meningkatkan pembelajaran dan penemuan baru terkait ilmu kebumian.
Ketua Tim Pemanfaatan Tanah Kekancingan UPN Yogyakarta Joko Soesilo mengatakan Kampus Lapangan Geosain dapat dimanfaatkan oleh beberapa program studi di UPN Yogyakarta seperti Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Pertambangan, Prodi Teknik Geomatika, Prodi Teknik Geofisika, Prodi Teknik Perminyakan, Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Ilmu Tanah, dan Sektor Agro-energy.
Selain itu, kampus tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pihak eksternal, seperti perguruan tinggi lain, pemerintah daerah, BUMN, swasta sektor teknologi kebumian, LSM kebencanaan, peneliti, dan lainnya.
"Kampus Lapangan Geosain ini sebagai kawah candradimuka bagi calon ahli kebumian, lingkungan, kebencanaan dan energi. Dibangun berkonsep menyatu dengan alam, memanfaatkan cahaya alami, peduli lingkungan, dan sadar bencana," ujar Joko.
Pembangunan Kampus Lapangan Geosain, kata dia, akan dilakukan dalam tiga tahap dengan fasilitas seperti auditorium, ruang kuliah dan seminar, asrama mahasiswa, hingga wisma dosen.
"Di masa depan, diharapkan kampus ini dapat menjadi 'Centre of Excellence Campus' secara nasional maupun internasional," kata Joko.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UPN Veteran Yogyakarta bakal hadirkan Kampus Lapangan Geosain