Moskow (ANTARA) - Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) melampaui seribu orang, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Rabu (6/3).

Ketika ditanya Anadolu dalam konferensi pers di Sochi soal pernyataan Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo, Zakharova menganggap penilaian sang perdana menteri bahwa "ratusan" diplomat Rusia diusir dalam beberapa waktu terakhir terlalu "rendah". 

"Kenapa dia sangat polos... Dalam beberapa tahun terakhir, mungkin totalnya ribuan. Ini bukan dalam jumlah tunggal, mereka usir, kami kirim yang baru, mereka memulangkannya kembali, atau tidak memberikan visa. Saya kira sudah lebih dari seribu," kata Zakharova.

Jubir Kemlu itu menyebutkan bahwa terkadang diplomat Rusia diusir dalam jumlah puluhan, yang bertambah besar mengingat NATO memiliki lebih dari 30 anggota.

Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemlu: Sedikitnya 1.000 diplomat Rusia diusir oleh negara NATO

Pewarta : Katriana
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024