Washington (ANTARA) - Enam orang dinyatakan hilang setelah sebuah kapal kargo menabrak jembatan besar di Kota Baltimore, Amerika Serikat, Selasa pagi (26/3) waktu setempat, hingga menyebabkan Jembatan Francis Scott Key ambruk ke Sungai Patapsco.

Kepala Badan Transportasi Maryland Paul Wiedefeld mengatakan keenam enam orang yang hilang diyakini merupakan bagian dari kru konstruksi yang sedang mengerjakan jembatan berlubang ketika jembatan tersebut ditabrak sekitar pukul 01.30 waktu setempat.

Belum diketahui pasti apakah ada mobil yang melintasi jembatan ketika jembatan itu ambruk.

Namun, Gubernur Maryland Wes Moore mengatakan operator kapal kontainer Dali mengirim pesan lewat radio seruan mayday.

Seruan itu memungkinkan para petugas berwenang di jembatan mulai menghentikan arus lalu lintas, sehingga tidak lebih banyak mobil-mobil memasuki jembatan.

Moore tidak mengatakan apakah ada kendaraan yang berada di jembatan pada saat tabrakan terjadi. Dia menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Banyak kendaraan dihentikan sebelum mereka sampai ke jembatan, hal ini menyelamatkan nyawa dengan cara yang sangat, sangat heroik,” ujar dia.

Suhu air di Sungai Patapsco pada Selasa pagi mencapai 8 derajat Celsius, menurut data pelacakan federal.

Jembatan tersebut merupakan salah satu dari tiga jalan utama yang digunakan menuju Pelabuhan Baltimore, dan setiap harinya digunakan sekitar 35.000 orang yang melintas.

Jembatan itu juga membuka pintu masuk ke pelabuhan tempat Pelabuhan Baltimore berada.

Semua lalu lintas kapal komersial telah dihentikan untuk memungkinkan upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.

Sumber: Anadolu
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024