Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis ilmu kesehatan telinga, hidung, tenggorok, bedah kepala dan leher FKUI-RSCM mengatakan pembesaran amandel menjadi salah satu faktor risiko yang menyebabkan anak terkena radang telinga tengah (otitis media).

“Jadi risiko untuk terjadinya infeksi otitis media berulang itu memang ada, dan sebetulnya bukan berarti kalau sudah sekali kena otitis media pasti setiap batuk pilek kena otitis media, belum tentu,” kata dr. Rangga Rayendra Saleh, Sp.THTBKL, Subsp.Oto(K) dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.

Menanggapi apakah anak dapat berulang kali terkena radang telinga tengah, Rangga menjelaskan para dokter harus memantau kondisi pasien dan mencari faktor risiko yang menjadi penyebab penyakit itu kembali mengenai anak.

Salah satunya adalah pembesaran dari kelenjar amandel dan adenoid yang menyebabkan saluran ventilasi antara hidung dan telinga menjadi tertutup. Hal ini berpotensi membuat anak rentan terkena infeksi saluran nafas yang akhirnya menyebabkan radang telinga tengah.

Faktor risiko lain yang dapat membuat anak terkena radang telinga tengah secara berulang yakni adanya gangguan bawaan dari lahir seperti anak dengan celah langit-langit di bibir.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembesaran amandel jadi faktor risiko anak kena radang telinga

Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024