Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan 500 bingkisan paket kebutuhan bahan pokok dari pengusaha untuk mustahik atau orang tidak mampu yang berhak menerima zakat.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengusaha yang hari ini menyelenggarakan bakti sosial pemberian bingkisan kepada 500 mustahik di Bantul," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai menyerahkan secara simbolis bingkisan tersebut di Bantul, Jumat.
Menurut dia, dengan pemberian bingkisan sembako jelang Lebaran 2024 bertajuk bahagiakan 500 mustahik di Bantul itu harapannya bisa memberikan kegembiraan bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut.
"Ini tentu saja memberikan kegembiraan dengan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat penerima bantuan bagi 500 orang, dan demikianlah mestinya para pengusaha yang diberikan rezeki banyak untuk bisa memberikan CSR-nya untuk meringankan beban bagi masyarakat," katanya.
Meski tidak menyebut nominal bingkisan sembako bagi warga tidak mampu, namun Bupati berharap bisa meringankan dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi mudah mudahan yang memberi bingkisan selalu diberikan kelancaran usaha, nilainya cukup besar 500 bingkisan sembako untuk saudara kita yang memerlukan bantuan ini," katanya.
Sementara itu, pengusaha yang membagikan bingkisan sembako itu, Wahyu Tri Asmara mengatakan kegiatan peduli berbagi bagi warga kurang mampu yang membutuhkan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan perusahaannya pada bulan Ramadhan.
"Di Bantul sendiri kita memberikan 500 bingkisan, tujuannya untuk berbagi keceriaan dan kebahagiaan di bulan suci Ramadhan, karena utamanya bulan baik kami mempunyai tanggung jawab moral yang turut mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat sekitar yang membutuhkan," katanya.*
Pemkab Bantul menyalurkan 500 bingkisan sembako bagi warga tidak mampu
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyalurkan bingkisan sembako bagi warga kurang mampu di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Hery Sidik)