Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 1.000 dhuafa di Kota Yogyakarta memperoleh santunan di bulan Ramadhan yang diberikan oleh salah satu perusahaan jamu dan farmasi besar di Indonesia.
"Setiap tahun, kami memang rutin melakukan kegiatan ini saat Ramadhan. Harapannya, masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu untuk menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran," kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat menyerahkan santunan di Balai Kota Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga tidak mampu sesuai esensi dari Bulan Ramadhan yaitu berbagi dengan sesama.
Total santunan yang akan diberikan oleh perusahaan jamu dan farmasi tersebut mencapai Rp150 juta yang diwujudkan dalam bentuk uang tunai.
Irwan kemudian menceritakan bahwa ia dilahirkan di Yogyakarta tepatnya di Poncowinatan sebelum pindah ke Semarang sehingga ia merasa memiliki keterikatan kuat dengan kota tersebut.
Selain di Yogyakarta, kegiatan serupa juga akan dilakukan di Pabrik Sido Muncul dengan memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim dan dhuafa yang rencananya dilakukan pada Kamis (24/5).
Perusahaan tersebut juga rutin menggelar acara mudik gratis untuk pedagang jamu di Jabodetabek. Kegiatan mudik gratis ke-29 pada tahun ini rencananya akan dilakukan 9 Juni di Taman Mini Indonesia Indah.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan terima kasih karena sudah membantu warga kurang mampu di Yogyakarta agar bisa menjalankan puasa dengan baik termasuk merayakan Lebaran.
"Bantuan ini juga menjadi bentuk kepedulian dari perusahaan besar ke rakyat kecil untuk meningkatkan kesejahteraan. Hal ini sesuai dengan semangat `gandeng-gendong` yang menjadi program pemerintah," katanya.
Namun demikian, Haryadi mengingatkan kepada seluruh penerima agar tidak terus-menerus puas karena bisa menjadi penerima santunan setiap tahunnya.
"Jika tahun ini sudah menjadi penerima, maka diharapkan tahun depan sudah bisa semakin sejahtera dan tidak lagi menjadi penerima. Itu semangat yang harus dimiliki warga," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Haryadi, Sido Muncul bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memberikan santuan agar tepat sasaran karena santunan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Bagi perwakilan masyarakat yang mengambilkan santunan untuk warga lainnya, maka santunan harus disampaikan secara utuh. Tidak boleh dipotong," katanya.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul menyalurkan 500 bingkisan sembako bagi warga tidak mampu
Jumat, 29 Maret 2024 13:31 Wib
Pembagian bingkisan Ramadhan terbanyak pecahkan rekor MURI
Sabtu, 23 Maret 2024 5:57 Wib
Budaya-tradisi kirim parsel sudah ada sejak lama
Jumat, 21 April 2023 5:23 Wib
WOM Finance bagikan bingkisan Ramadhan kepada Janda dan Dhuafa di Yogyakarta
Senin, 10 Mei 2021 22:56 Wib
BNI tebar bingkisan Natal untuk warga daerah terpencil
Sabtu, 26 Desember 2020 15:08 Wib
Hipmi kembangkan Djogkelat sebagai bingkisan khas DIY
Kamis, 13 Oktober 2016 8:42 Wib
Panwaslu: bingkisan Natal dengan ajakan memilih pelanggaran
Rabu, 11 Desember 2013 23:02 Wib
BNI bagikan 1.000 bingkisan untuk keluarga miskin
Jumat, 2 Agustus 2013 15:59 Wib