Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memetakan jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas menjelang arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas mudik saat Lebaran 2024, Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan di wilayah Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangannya di Bantul, Minggu.
Dia mengatakan beberapa ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, antara lain Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Yogya-Wonosari, Jalan Yogya-Wates dan Jalan Parangtritis, yang merupakan jalur menuju lokasi wisata pantai.
"Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis mulai dari Simpang Druwo sampai Simpang Bakulan itu rawan, kemudian juga ada ruas Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri-Dlingo," katanya.
Polres Bantul akan menempatkan personel dan melakukan rekayasa arus lalu lintas pada sejumlah jalur tersebut agar kerawanan kecelakaan dapat dicegah atau diminimalkan.
Selain jalur rawan kecelakaan, kata dia, Polres Bantul juga memetakan jalur rawan bencana banjir di beberapa titik lokasi, seperti di Jalan Parangtritis Km 21 atau tepatnya di Dusun Klegen Panjangrejo dan Jalan Samas, Dusun Karen Tirtomulyo Bantul.
"Di pinggir jalan itu ada dam (pintu air) yang digunakan untuk irigasi pertanian sehingga apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan pintu dam tidak dibuka, air sungai berpotensi bisa meluap ke jalan raya," katanya.
Polres Bantul mengimbau para pemudik yang masuk ke wilayah DIY, khususnya Kabupaten Bantul, untuk berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas serta arahan petugas kepolisian.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada pengguna jalan, terutama bagi para pemudik, agar tetap berhati-hati dan waspada, serta patuhi peraturan lalu lintas di jalan raya," katanya.
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan jelang mudik Lebaran
Ilustrasi - Anggota Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat menangani kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantul, DIY. (ANTARA/HO-Humas Polres Bantul)