Jakarta (ANTARA) - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan petunjuk praktis mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan pengendara khususnya jika mudik menggunakan mobil listrik (Electric Vehicle/EV) pada Lebaran 2024.
Menjelang Lebaran, sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, tengah menyiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman. Selain memanfaatkan moda transportasi umum, tidak sedikit dari para pemudik yang memilih kendaraan pribadi.
Bahkan, kini beberapa di antaranya sudah menggunakan EV sebagai sarana transportasi menuju kampung halaman. Untuk itu, tentu diperlukan persiapan yang matang agar perjalanan mudik terasa lebih aman dan nyaman. Berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan menurut HMID :
1. Melakukan pengecekan ke bengkel resmi
Pengecekan ke bengkel resmi sebelum mudik wajib dilakukan oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik itu menggunakan kendaraan konvensional maupun EV.
Pemeriksaan penting dilakukan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan dalam kondisi baik sehingga kendaraan dalam kondisi prima dan laik jalan untuk menempuh perjalanan jauh.
2. Tentukan rute perjalanan untuk memastikan kecukupan baterai
Kapasitas baterai tiap-tiap EV tentunya beragam, penting bagi pengguna EV untuk memperhatikan kapasitas baterai mobil listrik dan memperkirakan jarak yang bisa ditempuh.
Mobil listrik Hyundai merupakan salah satu yang memiliki jarak tempuh yang jauh sehingga memiliki kapasitas yang mumpuni untuk melakukan perjalanan mudik, seperti IONIQ 5 Standard Range (Prime & Signature), memiliki jarak tempuh hingga 384 km, IONIQ 5 Long Range (Prime) memiliki jarak tempuh hingga 481 km, dan IONIQ 5 Long Range (Signature) memiliki jarak tempuh hingga 451 km. Sementara, IONIQ 6 bisa menempuh jarak yang lebih jauh hingga 519 km per pengisian daya.
Hyundai IONIQ 5 (ANTARA/HO/HMID)
3. Ketahui lokasi charging station Hyundai di rute perjalanan mudik
Pengguna mobil listrik juga sebaiknya mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau dikenal charging station yang akan dilalui sepanjang rute perjalanan ke tempat tujuan, termasuk charging station di luar rest area untuk menghindari antrian yang padat.
Saat ini, Hyundai telah memiliki jaringan charging station di ratusan titik di seluruh Indonesia, termasuk di diler-diler yang siap jaga untuk melayani pemudik, sehingga pelanggan bisa mengisi daya dengan nyaman.
Untuk rute perjalanan mudik di Pulau Jawa, pemudik bisa menggunakan jaringan charging station Hyundai yang telah tersedia di kota-kota seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
4. Tetap tenang meski dilanda kemacetan
Perjalanan mudik identik dengan kemacetan karena banyaknya masyarakat yang bermobilisasi pada saat tersebut.
Meski begitu, pengemudi EV tetap bisa tenang di tengah kemacetan, pasalnya kondisi mesin idle dan motor penggerak pada mobil listrik tidak bekerja secara maksimal, sehingga konsumsi daya listrik lebih rendah daripada saat mobil berjalan.
Ketersediaan bengkel
Untuk menyambut momen mudik tahun 2024, HMID menyelenggarakan program “Hyundai Jaga perjalanan mudikmu” yang siap menemani pemudik dalam melakukan perjalanan pulang kampung dengan aman dan nyaman, termasuk menangani kendala pada mobil listrik jika dibutuhkan.
“Hyundai jaga perjalanan mudikmu” tersedia di beberapa rest area yang bisa dinikmati oleh pelanggan melalui layanan “Hyundai Before Service” yang menyediakan berbagai layanan gratis seperti pengecekan kendaraan, perbaikan darurat, ganti oli dengan 2 liter oli gratis, hingga cuci mobil.
Puncak arus mudik
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sejumlah hal yang harus diketahui saat mudik menggunakan mobil listrik
Menjelang Lebaran, sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, tengah menyiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman. Selain memanfaatkan moda transportasi umum, tidak sedikit dari para pemudik yang memilih kendaraan pribadi.
Bahkan, kini beberapa di antaranya sudah menggunakan EV sebagai sarana transportasi menuju kampung halaman. Untuk itu, tentu diperlukan persiapan yang matang agar perjalanan mudik terasa lebih aman dan nyaman. Berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan menurut HMID :
1. Melakukan pengecekan ke bengkel resmi
Pengecekan ke bengkel resmi sebelum mudik wajib dilakukan oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik itu menggunakan kendaraan konvensional maupun EV.
Pemeriksaan penting dilakukan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan dalam kondisi baik sehingga kendaraan dalam kondisi prima dan laik jalan untuk menempuh perjalanan jauh.
2. Tentukan rute perjalanan untuk memastikan kecukupan baterai
Kapasitas baterai tiap-tiap EV tentunya beragam, penting bagi pengguna EV untuk memperhatikan kapasitas baterai mobil listrik dan memperkirakan jarak yang bisa ditempuh.
Mobil listrik Hyundai merupakan salah satu yang memiliki jarak tempuh yang jauh sehingga memiliki kapasitas yang mumpuni untuk melakukan perjalanan mudik, seperti IONIQ 5 Standard Range (Prime & Signature), memiliki jarak tempuh hingga 384 km, IONIQ 5 Long Range (Prime) memiliki jarak tempuh hingga 481 km, dan IONIQ 5 Long Range (Signature) memiliki jarak tempuh hingga 451 km. Sementara, IONIQ 6 bisa menempuh jarak yang lebih jauh hingga 519 km per pengisian daya.
3. Ketahui lokasi charging station Hyundai di rute perjalanan mudik
Pengguna mobil listrik juga sebaiknya mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau dikenal charging station yang akan dilalui sepanjang rute perjalanan ke tempat tujuan, termasuk charging station di luar rest area untuk menghindari antrian yang padat.
Saat ini, Hyundai telah memiliki jaringan charging station di ratusan titik di seluruh Indonesia, termasuk di diler-diler yang siap jaga untuk melayani pemudik, sehingga pelanggan bisa mengisi daya dengan nyaman.
Untuk rute perjalanan mudik di Pulau Jawa, pemudik bisa menggunakan jaringan charging station Hyundai yang telah tersedia di kota-kota seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
4. Tetap tenang meski dilanda kemacetan
Perjalanan mudik identik dengan kemacetan karena banyaknya masyarakat yang bermobilisasi pada saat tersebut.
Meski begitu, pengemudi EV tetap bisa tenang di tengah kemacetan, pasalnya kondisi mesin idle dan motor penggerak pada mobil listrik tidak bekerja secara maksimal, sehingga konsumsi daya listrik lebih rendah daripada saat mobil berjalan.
Ketersediaan bengkel
Untuk menyambut momen mudik tahun 2024, HMID menyelenggarakan program “Hyundai Jaga perjalanan mudikmu” yang siap menemani pemudik dalam melakukan perjalanan pulang kampung dengan aman dan nyaman, termasuk menangani kendala pada mobil listrik jika dibutuhkan.
“Hyundai jaga perjalanan mudikmu” tersedia di beberapa rest area yang bisa dinikmati oleh pelanggan melalui layanan “Hyundai Before Service” yang menyediakan berbagai layanan gratis seperti pengecekan kendaraan, perbaikan darurat, ganti oli dengan 2 liter oli gratis, hingga cuci mobil.
Puncak arus mudik
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sejumlah hal yang harus diketahui saat mudik menggunakan mobil listrik