Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membidik Sulawesi Tengah untuk mengembangkan potensi ekspor komoditas durian bersama China.
“Durian ini jangan dianggap enteng. Sekarang kita cari tempatnya, kita lihat di Sulawesi Tengah ada lahan bisa untuk durian,” ujar Luhut sebagaimana dipantau melalui akun instagram resminya luhut.pandjaitan di Jakarta, Minggu.
Luhut mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai durian bersama Menteri Luar Negeri China Wang Yi berlangsung ketika mereka sedang makan malam.
“Mereka (China) impor durian itu sampai 8 miliar dolar AS. Bisa bayangkan kalau misalnya Sulawesi Tengah bisa ekspor 500 juta dolar AS saja, itu berapa banyak petani yang dapat,” kata dia.
Sebesar 100 ribu dolar AS saja, tutur Luhut melanjutkan, sudah setara dengan Rp1 triliunan. Menurut Luhut, masyarakat di Sulawesi Tengah dapat menjadi lebih sejahtera dengan mengekspor durian senilai Rp1,5 triliun.
“Itu akan membuat kesejahteraan di sana (Sulawesi Tengah). Luar biasa,” ucap dia.
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan bahwa dirinya bersama Wang Yi juga membahas mengenai kerja sama riset di bidang hortikultura antara Indonesia dengan China.
Pemerintah Indonesia, kata Luhut, mempersiapkan fasilitas riset tersebut di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Luhut mengimbau generasi muda Indonesia untuk turut terlibat dalam kerja sama riset antarnegara tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Luhut bidik Sulteng untuk kembangkan potensi ekspor durian
“Durian ini jangan dianggap enteng. Sekarang kita cari tempatnya, kita lihat di Sulawesi Tengah ada lahan bisa untuk durian,” ujar Luhut sebagaimana dipantau melalui akun instagram resminya luhut.pandjaitan di Jakarta, Minggu.
Luhut mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai durian bersama Menteri Luar Negeri China Wang Yi berlangsung ketika mereka sedang makan malam.
“Mereka (China) impor durian itu sampai 8 miliar dolar AS. Bisa bayangkan kalau misalnya Sulawesi Tengah bisa ekspor 500 juta dolar AS saja, itu berapa banyak petani yang dapat,” kata dia.
Sebesar 100 ribu dolar AS saja, tutur Luhut melanjutkan, sudah setara dengan Rp1 triliunan. Menurut Luhut, masyarakat di Sulawesi Tengah dapat menjadi lebih sejahtera dengan mengekspor durian senilai Rp1,5 triliun.
“Itu akan membuat kesejahteraan di sana (Sulawesi Tengah). Luar biasa,” ucap dia.
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan bahwa dirinya bersama Wang Yi juga membahas mengenai kerja sama riset di bidang hortikultura antara Indonesia dengan China.
Pemerintah Indonesia, kata Luhut, mempersiapkan fasilitas riset tersebut di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Luhut mengimbau generasi muda Indonesia untuk turut terlibat dalam kerja sama riset antarnegara tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Luhut bidik Sulteng untuk kembangkan potensi ekspor durian