Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan semangat Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan pada masanya harus terus dikenang dan diteladani meski dinamika dan tantangan kehidupan terus berkembang.

"Semangat perjuangan dan inspirasi dari sosok RA Kartini harus diteladani guna mewujudkan kemajuan bagi kaum wanita dalam segala bidang," kata dia dalam sambutan memperingati Hari Kartini Kabupaten Bantul 2024 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, peringatan Hari Kartini pada 2024 membangkitkan semangat semua untuk terus memperjuangkan pemberdayaan perempuan Indonesia dengan semangat yang telah diteladankan tokoh perempuan Indonesia yang bergelar pahlawan nasional tersebut.

Apalagi, kata dia, di tengah berbagai dinamika dan tantangan yang dihadapi saat ini, generasi sekarang harus mengingat perjuangan Kartini serta mengambil hikmah dan inspirasi dari semangat untuk menciptakan kemajuan bagi kaum perempuan.

"Kita harus selalu meningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan Indonesia, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial budaya," katanya.

Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Bantul Roihana Munawaroh mengatakan peringatan Hari Kartini setiap 21 April, sedangkan pada 2024 dilaksanakan pada 22 April dengan tema "Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan Indonesia".

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa dan semangat perjuangan RA Kartini serta menginspirasi kaum muda saat ini agar terus berjuang untuk mencapai cita-cita luhur Kartini," katanya.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bantul Titi Pratiwi Sariningsih Riyantono mengajak perempuan-perempuan Bantul untuk meneladani perjuangan RA Kartini dengan terus berkarya dan mengembangkan potensi diri.

"Pada momen peringatan Hari Kartini marilah kita teladani perjuangan RA Kartini untuk terus berkarya mengembangkan potensi diri untuk Indonesia yang lebih baik. Mari kita teladani perjuangan, semangat, dan cita-cita RA Kartini untuk terus bangkit dan berkarya," katanya.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024