Sosok RA Kartini dikenalkan kepada delegasi Konferensi Pariwisata PBB

id Wamenparekraf,Konferensi Pariwisata PBB,kesetaraan gender,pemberdayaan perempuan,Ibu Kartini

Sosok RA Kartini dikenalkan kepada delegasi Konferensi Pariwisata PBB

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat menceritakan sosok Ibu Kartini dalam The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Badung, Bali, Kamis (2/5/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Badung (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat membuka The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific mengenalkan sosok Raden Ajeng Kartini ke para delegasi.

Di Kabupaten Badung, Kamis, ia bercerita Ibu Kartini sebagai tokoh perempuan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia menjadi simbol kesetaraan gender sesuai dengan Konferensi Regional Pariwisata PBB ke-2 tersebut tentang pemberdayaan perempuan dalam pariwisata.

“Ada satu kutipan terkenal Ibu Kartini, Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa, dan saya sangat setuju,” kata Angela.

“Pemberdayaan perempuan bukan sekadar soal pencapaian kesetaraan dan hak asasi manusia, namun dengan pemberdayaan perempuan menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan,” sambungnya.

Di hadapan delegasi dari sekitar 40 negara peserta itu Wamenparekraf mengatakan dengan memberdayakan perempuan, maka sama dengan solusi iklim yang lebih baik karena mereka dapat mengelola, melestarikan, dan memanfaatkan sumber daya alam.

Selanjutnya peran tersebut dapat mengurangi tingkat kemiskinan, kerawanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan negara.

“Sebagai sebuah bangsa, kami telah melakukan banyak hal, mengikuti jejak Ibu Kartini mulai dari pemberian akses terhadap pendidikan, kesehatan, partisipasi ekonomi, dan politik,” ujarnya.

Berkat itu, di tahun 2023 Indonesia berada di peringkat ke-87 kesenjangan gender global dengan angka kesetaraan gender sebesar 69,7 persen.

Pemberdayaan perempuan yang berangkat dari jejak Ibu Kartini kemudian dikaitkan dengan peran mereka di sektor pariwisata, dimana perempuan banyak mengambil peran menjadi tenaga kerja pariwisata dan wirausaha.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024