Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan 2.944 formasi untuk kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) Tahun 2024 di lingkungan pemerintah setempat, baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Amin Purwani saat dihubungi di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan usulan itu telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada 30 April 2024.

"Kami sudah mengusulkan dengan surat pertanggungjawaban usulan ditandatangani sekretaris daerah (sekda) dan sudah kami kirim," kata Amin.

Ia mengatakan sebanyak 2.944 formasi tersebut terdiri atas 354 formasi CPNS dan 2.590 formasi PPPK.

Menurut dia, sebanyak 354 CPNS yang diusulkan seluruhnya untuk formasi tenaga teknis, sedangkan 2.590 PPPK terdiri atas 184 guru dan 2.406 tenaga teknis.

Dia mengatakan berdasarkan Undang-Undang (UU) ASN tidak ada lagi perekrutan tenaga honorer atau tenaga bantu.

Karena itu, formasi PPPK tahun ini dikhususkan bagi tenaga honorer di lingkungan Pemda DIY dengan masa kerja minimal 2 tahun yang telah masuk dalam basis data di KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN)

"Yang formasi 2.590 PPPK itu untuk tenaga bantu (honorer) kita. Kita usulkan semua tenaga bantu yang sudah terdaftar di KemenPAN-RB dan BKN," kata dia.

Amin memastikan rincian jumlah formasi yang diusulkan tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 173 Tahun 2024.

"Untuk persetujuan kami masih menunggu, tetapi 'coaching clinic' (pengusulan kebutuhan ASN) untuk wilayah I termasuk DIY baru dimulai tanggal tanggal 5 sampai 8 Mei besok," ujar dia.

Amin pun menjamin tidak ada peluang "titipan" dalam seleksi penerimaan CPNS 2024 di DIY.

"Semua transparan karena hasil dari tes bisa dlihat langsung, nilainya berapa itu bisa langsung dilihat," ujar Amin yang masih menunggu jadwal resmi seleksi CPNS-PPPK 2024 dari pemerintah pusat.

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024