Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan perubahan warna air danau kawah yang sebelumnya hijau toska saat ini menjadi abu-abu disertai kemunculan asap berwarna putih dengan intensitas tipis.
 
"Kemarin air danau kawah berwarna toska dan hari ini teramati perubahan warna menjadi abu-abu," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
 
Ia memaparkan perubahan warna air danau kawah itu disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya curah hujan tinggi, peningkatan suhu air danau, dan adanya arus konveksi berupa air dengan temperatur lebih tinggi naik ke permukaan sedangkan air yang temperatur lebih rendah turun ke bagian bawah danau.
 
Selain itu, terdapat indikasi pemanasan yang cukup intensif oleh magma di bawah danau kawah yang tercermin dari meningkatnya amplitudo tremor yang terekam serta asap tipis yang terlihat di atas danau kawah.
 
"Apabila pemanasan oleh magma berlangsung terus-menerus, maka akan meningkatkan potensi terjadinya erupsi freatik di Gunung Dempo," kata Wafid.
 
Gunung Dempo merupakan gunung api tipe strato dan memiliki ketinggian puncak 3.173 meter di atas permukaan laut. Secara administratif gunung itu berada di Provinsi Sumatera Selatan yang meliputi Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam.
 
Sejarah erupsi tercatat sejak tahun 1818 dan memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 32 tahun. 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Dempo mengalami perubahan warna air danau kawah

Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024