Kendari (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, yang ditujukan untuk menyuplai air bagi irigasi pertanian hingga juga sebagai potensi destinasi pariwisata.
"Proyek Bendungan Ameroro yang dibangun sejak tahun 2020 dengan anggaran Rp1,57 triliun itu anggarannya cukup besar sehingga masyarakat di sekitar wilayah ini harus menjaga dan memanfaatkan dengan baik," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan Bendungan Ameroro yang merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN) dibangun karena saat ini banyak negara sulit mendapatkan air.
"Makanya air yang ditampung di bendungan ini jangan terbuang percuma langsung di laut, tetapi dibuatkan bendungannya lalu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," kata Presiden.
Bendungan Ameroro yang dibangun di Sultra merupakan bendungan yang ke- 40 dari proyek nasional yang ada di sejumlah daerah di Indonesia. Kapasitas tampung dari Bendungan Ameroro sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare.
Dampak positif yang dihasilkan dari bendungan itu tidak hanya sebagai suplai air bagi irigasi, namun juga dapat menjadi satu potensi pariwisata unggulan di Bumi Anoa, Sultra.
Selain itu, Bendungan Ameroro juga bertujuan untuk meningkatkan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, dan sebagai penyediaan air baku, serta pengendalian banjir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi resmikan Bendungan Ameroro Konawe untuk irigasi dan wisata
"Proyek Bendungan Ameroro yang dibangun sejak tahun 2020 dengan anggaran Rp1,57 triliun itu anggarannya cukup besar sehingga masyarakat di sekitar wilayah ini harus menjaga dan memanfaatkan dengan baik," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan Bendungan Ameroro yang merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN) dibangun karena saat ini banyak negara sulit mendapatkan air.
"Makanya air yang ditampung di bendungan ini jangan terbuang percuma langsung di laut, tetapi dibuatkan bendungannya lalu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," kata Presiden.
Bendungan Ameroro yang dibangun di Sultra merupakan bendungan yang ke- 40 dari proyek nasional yang ada di sejumlah daerah di Indonesia. Kapasitas tampung dari Bendungan Ameroro sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare.
Dampak positif yang dihasilkan dari bendungan itu tidak hanya sebagai suplai air bagi irigasi, namun juga dapat menjadi satu potensi pariwisata unggulan di Bumi Anoa, Sultra.
Selain itu, Bendungan Ameroro juga bertujuan untuk meningkatkan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, dan sebagai penyediaan air baku, serta pengendalian banjir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi resmikan Bendungan Ameroro Konawe untuk irigasi dan wisata