Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk olahraga ekstrem salah satunya surfing hingga diving.
"Alhamdulillah, hari ini kita membuka kembali Deep and Extreme Indonesia 2024 (DXI 2024). Kita bersyukur bahwa kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada teman-teman, juga di daerah untuk bisa mengembangkan wisata selam, surfing, fishing yang mempunyai potensi luar biasa," ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Jakarta, Jumat.
Ia menilai olahraga ekstrem memiliki keterkaitan yang erat dengan pariwisata Indonesia.
Karenanya, ia berharap pameran tersebut mampu menjadi ajang promosi potensi pariwisata Indonesia terutama dalam wisata minat khusus yakni olah olahraga ekstrem.
"Pameran ini sejalan dengan program Kemenparekraf untuk mendorong wisatawan bukan hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas," ujarnya.
Ia juga menilai lewat kegiatan olahraga ekstrem seperti surfing berpotensi untuk menyumbang perekonomian negara dan ekonomi lokal lewat pariwisata.
Ia mengungkapkan pariwisata Indonesia tak hanya berfokus pada kuantitas, namun mengutamakan kualitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf: Wisata olahraga ekstrem berpotensi dikembangkan
"Alhamdulillah, hari ini kita membuka kembali Deep and Extreme Indonesia 2024 (DXI 2024). Kita bersyukur bahwa kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada teman-teman, juga di daerah untuk bisa mengembangkan wisata selam, surfing, fishing yang mempunyai potensi luar biasa," ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Jakarta, Jumat.
Ia menilai olahraga ekstrem memiliki keterkaitan yang erat dengan pariwisata Indonesia.
Karenanya, ia berharap pameran tersebut mampu menjadi ajang promosi potensi pariwisata Indonesia terutama dalam wisata minat khusus yakni olah olahraga ekstrem.
"Pameran ini sejalan dengan program Kemenparekraf untuk mendorong wisatawan bukan hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas," ujarnya.
Ia juga menilai lewat kegiatan olahraga ekstrem seperti surfing berpotensi untuk menyumbang perekonomian negara dan ekonomi lokal lewat pariwisata.
Ia mengungkapkan pariwisata Indonesia tak hanya berfokus pada kuantitas, namun mengutamakan kualitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf: Wisata olahraga ekstrem berpotensi dikembangkan