Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal menilai panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat.
"Saya acungi jempol atas pilihan Jokowi dengan terbitnya Keputusan Presiden terkait nama-nama pansel calon pimpinan KPK. Pimpinan KPK yang sekarang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Desember mendatang," katanya dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Jumat.
Diketahui, sembilan orang pansel KPK tersebut yakni Ketua merangkap Anggota M. Yusuf Ateh (Kepala BPKP), Wakil Ketua merangkap Anggota Arief Satria (Rektor IPB dan Ketua Umum Ormas), Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.
Menurut Darmizal, sembilan orang pansel calon pimpinan KPK itu merupakan tokoh-tokoh berkompeten yang tidak perlu diragukan dalam penegakan hukum terutama pemberantasan korupsi.
"Mereka adalah orang yang expert di bidangnya dan kokoh terhadap pemberantasan korupsi di tanah air yang semakin menggurita. Kemampuan serta pengalaman mereka untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak perlu diragukan lagi," katanya.
Alumnus UGM Yogyakarta itu menambahkan, sembilan orang yang telah dipilih presiden untuk tim pansel KPK menjadi legacy yang bagus di akhir kepemimpinan Jokowi.
"Saya yakin tim pansel ini mampu menghasilkan pimpinan KPK yang sesuai dengan harapan mayoritas masyarakat luas di masa yang akan datang. Dengan demikian akan menjadi legacy bagus bagi Presiden Jokowi yang akan mengakhiri masa tugas pada bulan Oktober mendatang," ujarnya.
Darmizal mengaku mengenal dengan sangat baik Presiden Jokowi, keinginan dan semangat beliau yang luar biasa dan tak pernah luntur untuk memajukan Indonesia.
"Oleh karena itu, saya yakin tim pansel KPK ini merupakan orang-orang yang tepat dan bermotivasi tinggi dalam pemberantasan korupsi," ujar penggagas buku Jokowi Dulu Kini dan Nanti atau Jadul Kinanti ini.
Darmizal dan Relawan Jokowi menaruh kepercayaan dan harapan yang besar pada tim pansel KPK ini. KPK yang sakti dengan kepenimpinan yang tangguh dapat dipastikan membuat ciut para koruptor sehingga menghasilkan efek jera akut bagi yang coba-coba berlaku korup.
"Tim pansel bentukan Presiden Jokowi ini akan melahirkan calon pimpinan KPK yang tanggap, tanggon, dan trengginas dalam mencegah dan memberantas korupsi. Kepemimpinan KPK yang baru nantinya akan menjadi energi ekstra bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2024," demikian Darmizal.
"Saya acungi jempol atas pilihan Jokowi dengan terbitnya Keputusan Presiden terkait nama-nama pansel calon pimpinan KPK. Pimpinan KPK yang sekarang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Desember mendatang," katanya dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Jumat.
Diketahui, sembilan orang pansel KPK tersebut yakni Ketua merangkap Anggota M. Yusuf Ateh (Kepala BPKP), Wakil Ketua merangkap Anggota Arief Satria (Rektor IPB dan Ketua Umum Ormas), Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.
Menurut Darmizal, sembilan orang pansel calon pimpinan KPK itu merupakan tokoh-tokoh berkompeten yang tidak perlu diragukan dalam penegakan hukum terutama pemberantasan korupsi.
"Mereka adalah orang yang expert di bidangnya dan kokoh terhadap pemberantasan korupsi di tanah air yang semakin menggurita. Kemampuan serta pengalaman mereka untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak perlu diragukan lagi," katanya.
Alumnus UGM Yogyakarta itu menambahkan, sembilan orang yang telah dipilih presiden untuk tim pansel KPK menjadi legacy yang bagus di akhir kepemimpinan Jokowi.
"Saya yakin tim pansel ini mampu menghasilkan pimpinan KPK yang sesuai dengan harapan mayoritas masyarakat luas di masa yang akan datang. Dengan demikian akan menjadi legacy bagus bagi Presiden Jokowi yang akan mengakhiri masa tugas pada bulan Oktober mendatang," ujarnya.
Darmizal mengaku mengenal dengan sangat baik Presiden Jokowi, keinginan dan semangat beliau yang luar biasa dan tak pernah luntur untuk memajukan Indonesia.
"Oleh karena itu, saya yakin tim pansel KPK ini merupakan orang-orang yang tepat dan bermotivasi tinggi dalam pemberantasan korupsi," ujar penggagas buku Jokowi Dulu Kini dan Nanti atau Jadul Kinanti ini.
Darmizal dan Relawan Jokowi menaruh kepercayaan dan harapan yang besar pada tim pansel KPK ini. KPK yang sakti dengan kepenimpinan yang tangguh dapat dipastikan membuat ciut para koruptor sehingga menghasilkan efek jera akut bagi yang coba-coba berlaku korup.
"Tim pansel bentukan Presiden Jokowi ini akan melahirkan calon pimpinan KPK yang tanggap, tanggon, dan trengginas dalam mencegah dan memberantas korupsi. Kepemimpinan KPK yang baru nantinya akan menjadi energi ekstra bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2024," demikian Darmizal.