Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus berupaya menciptakan dan mempertahankan kemandirian dan kesehatan warga lanjut usia (lansia) yang ada di wilayah itu.

"Upaya mempertahankan kemandirian dan kesehatan lansia sangat penting karena kualitas kesehatan dan kemandirian lansia tidak hanya berdampak bagi individu namun juga bagi keluarga dan masyarakat luas," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Kabupaten Sleman, Sabtu.

Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan Peringatan HLUN Tahun 2024 dengan berbagai kegiatan.

Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang sekaligus Ketua Komda Lansia Kabupaten Sleman.

Kustini mengatakan, peringatan HLUN Tahun 2024 mengangkat tema Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat.

"Oleh karena itu perlu kita wujudkan Lansia Tangguh dalam tujuh dimensi yakni spiritual, fisik, intelektual, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional dan lingkungan," katanya.

Menurut dia, jumlah lansia di Sleman mencapai 168.527 orang, atau 15 persen dari total jumlah penduduk Sleman.

"Tingginya populasi lansia ini merupakan berita baik mengingat Angka Harapan Hidup kita mencapai 75,04 yang merupakan angka tertinggi dibandingkan kabupaten atau kota lain di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman berupaya agar tidak hanya Usia Harapan Hidup di Sleman tinggi, tetapi juga kualitas hidup, kesehatan, kondisi perekonomiannya bagus serta kemandirian para lansianya juga tinggi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Mustadi mengatakan, peringatan HLUN Kabupaten Sleman 2024 diisi dengan seminar kesehatan kansia, pos pembinaan terpadu (Posbindu) kesehatan lansia, fun games bagi lansia dan jalan sehat.

"Kegiatan hari ini diikuti 170 anggota Kelompok Lintas Generasi (KLG), 18 pendamping KLG serta 20 lansia dampingan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk lansia baik dari segi fisik, mental maupun sosial," katanya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024