Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memacu mahasiswa Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Kementerian Pertanian agar mampu menciptakan inovasi dalam menghasilkan alat mesin pertanian.

"Mahasiswa Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia atau PEPI harus menjadi penggerak utama inovasi di sektor pertanian modern," kata Amran dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Amran mengaku telah meninjau mahasiswa Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Kementerian Pertanian yang membuat alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor di Serpong, Tanggerang, Bateng. Amran juga memberikan kuliah umum.

Mentan mengajak mahasiswa PEPI mampu menguasai seluruh aspek pertanian, mulai dari produksi hingga hilirisasi.

Selain itu, dia meminta mahasiswa untuk terlibat langsung dalam program upaya khusus (Upsus) atau perluasan areal tanam di Merauke dan memaksimalkan program merdeka belajar.
 

"Dengan begitu, mahasiswa PEPI ke depannya mampu menguasai berbagai bidang di sektor pertanian," jelasnya.

Ia berharap banyak mahasiswa terlibat dalam penelitian dan pengembangan alat mesin pertanian sehingga Indonesia bisa menjadi contoh bagi pertanian dunia.

Mentan menegaskan bahwa mahasiswa, terutama yang berkecimpung di sektor pertanian, harus bekerja keras mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa, dengan kemampuan menciptakan teknologi baru yang dapat menjadi acuan bagi pertanian nasional hingga global.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan pacu mahasiswa PEPI Kementan inovasi ciptakan mesin pertanian

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024