Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali mencopot satu pejabat eselon II atau sekelas direktur di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) karena didapati menerima suap atau fee proyek sebesar Rp700 juta.
Menteri Amran ditemui di Jakarta, Senin mengatakan, tindak lanjut pencopotan tersebut dilakukan karena dirinya menerima laporan terkait adanya tindakan korupsi atau suap di institusi yang dipimpinnya.
"Yang terkonfirmasi, yang disampaikan dalam laporan itu langsung ke saya nilai suapnya Rp700an juta, yang diakui Rp500 juta," ujarnya.
Selanjutnya, disampaikan Mentan pelaku tersebut tengah diperiksa oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan guna mengetahui adanya indikasi peran dari pihak lain.
Ia mengatakan, untuk sementara pihaknya turut melakukan pemeriksaan pada tiga orang lainnya yang merupakan bawahan pelaku.
"Kami minta Itjen bekerja profesional," katanya
Menurut Mentan, tindakan tegas tersebut dirinya lakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menyampaikan tiga pesan khusus kepada dirinya, yakni pencegahan tindak pidana korupsi, efisiensi anggaran, serta mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 3--4 tahun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan kembali copot pegawai karena terima fee proyek Rp700 juta
Berita Lainnya
DP3 Sleman melakukan penumbuhan petani milenial akselarasi pertanian
Rabu, 6 November 2024 22:43 Wib
Meraup "cuan" dari pertanian berkelanjutan di Sleman
Selasa, 5 November 2024 17:08 Wib
DKPP Bantul siapkan penyuluh pertanian untuk persemaian padi jelang musim tanam
Jumat, 1 November 2024 17:08 Wib
DP3 Sleman mendorong pembentukan KWT optimalkan pekarangan
Kamis, 31 Oktober 2024 15:10 Wib
DP3 Sleman berhasil kembangkan kawasan pertanian sehat hemat biaya
Senin, 28 Oktober 2024 12:40 Wib
Sleman tingkatkan kapasitas SDM penyuluh menuju swasembada pangan
Kamis, 24 Oktober 2024 10:19 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul jamin ketersediaan pupuk bersubsidi aman
Rabu, 23 Oktober 2024 12:11 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul imbau petani segera olah lahan pertanian
Selasa, 22 Oktober 2024 20:03 Wib