Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyelenggarakan Festival Langen Carita antarkelompok seni di wilayah itu sebagai upaya melestarikan budaya lokal di Lapangan Pemda Sleman, Sabtu.
Kegiatan yang juga dimaksudkan untuk pengembangan dan menanamkan budi pekerti luhur kepada generasi muda ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Danang Maharsa menilai kegiatan itu juga menjadi langkah positif untuk menanamkan pengetahuan tentang kebudayaan melalui pengenalan lagu-lagu atau tembang dolanan anak kepada generasi muda.
"Festival Langen Carita ini menjadi ajang yang strategis untuk menggali, membina, dan mengembangkan, kesenian dan budaya," katanya.
Menurut dia, kegiatan seni dan budaya perlu dipublikasikan secara masif, termasuk melalui media sosial. Cara ini dapat menjadi upaya untuk memperkenalkan seni kebudayaan lokal kepada masyarakat luas dan meningkatkan minat generasi muda.
"Penyelenggaraan festival dan kompetisi ini dapat menumbuhkan kemauan dan kemampuan para pelaku seni. Diharapkan penyelenggaraan festival ini juga dapat menumbuhkan bibit-bibit muda yang akan melanjutkan upaya pelestarian budaya asli Sleman," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan Festival Langen Carita Tahun 2024 mengangkat tema "Panji". Karakter yang menjadi lakon panutan generasi muda ini menanamkan karakter budi luhur, welas asih, sopan santun, dan toleransi.
"Diharapkan festival ini dapat sekaligus menanamkan nilai seni budaya kepada anak serta menjadi media ekspresi untuk pembentukan karakter anak," katanya.
Melalui Festival Langen Carita ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi media pembentukan karakter anak-anak, juga menjadi upaya regenerasi pelaku seni budaya di Kabupaten Sleman.
"Festival Langen Carita dilaksanakan selama dua hari pada 15 dan 16 Juni 2024, nantinya penyaji terbaik pertama akan mewakili Sleman dalam Festival Kebudayaan antar- kabupaten/kota Se-DIY," katanya.
Masyarakat dapat menyaksikan Festival Langen Carita secara langsung mulai pukul 09.00 WIB atau melalui streaming kanal Youtube Kundha Kabudayan Sleman.
Kegiatan yang juga dimaksudkan untuk pengembangan dan menanamkan budi pekerti luhur kepada generasi muda ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Danang Maharsa menilai kegiatan itu juga menjadi langkah positif untuk menanamkan pengetahuan tentang kebudayaan melalui pengenalan lagu-lagu atau tembang dolanan anak kepada generasi muda.
"Festival Langen Carita ini menjadi ajang yang strategis untuk menggali, membina, dan mengembangkan, kesenian dan budaya," katanya.
Menurut dia, kegiatan seni dan budaya perlu dipublikasikan secara masif, termasuk melalui media sosial. Cara ini dapat menjadi upaya untuk memperkenalkan seni kebudayaan lokal kepada masyarakat luas dan meningkatkan minat generasi muda.
"Penyelenggaraan festival dan kompetisi ini dapat menumbuhkan kemauan dan kemampuan para pelaku seni. Diharapkan penyelenggaraan festival ini juga dapat menumbuhkan bibit-bibit muda yang akan melanjutkan upaya pelestarian budaya asli Sleman," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan Festival Langen Carita Tahun 2024 mengangkat tema "Panji". Karakter yang menjadi lakon panutan generasi muda ini menanamkan karakter budi luhur, welas asih, sopan santun, dan toleransi.
"Diharapkan festival ini dapat sekaligus menanamkan nilai seni budaya kepada anak serta menjadi media ekspresi untuk pembentukan karakter anak," katanya.
Melalui Festival Langen Carita ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi media pembentukan karakter anak-anak, juga menjadi upaya regenerasi pelaku seni budaya di Kabupaten Sleman.
"Festival Langen Carita dilaksanakan selama dua hari pada 15 dan 16 Juni 2024, nantinya penyaji terbaik pertama akan mewakili Sleman dalam Festival Kebudayaan antar- kabupaten/kota Se-DIY," katanya.
Masyarakat dapat menyaksikan Festival Langen Carita secara langsung mulai pukul 09.00 WIB atau melalui streaming kanal Youtube Kundha Kabudayan Sleman.