Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar "Festival Langen Carita" yang diikuti sekitar 600 siswam Sekolah Dasar.
Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Untung Waluyo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan "langen carita" merupakan media untuk membangun, mendidik, dan mengajarkan kepada anak-anak supaya menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, berwawasan kebangsaan, dan berjiwa patriotisme.
"Saat ini, anak-anak lebih suka bermain dan percaya pada android dan teknologi, meski belum tentu membangun karakter mereka sebagai generasi penerus bangsa ini," katanya.
Ia mengatakan tujuan digelarnya "Festival Langen Carita" melahirkan generasi muda Kabupaten Kulon Progo yang rajin berdoa, berbakti pada orang tua, memiliki jiwa dan semangat gotong royong, dan menjauhi minuman beralkhol dan rokok.
"Kami berharap `langen carita` ini akan melahirkan generasi penerus yang memiliki jiwa patriot dan memiliki budi pekerti luhur di masa yang akan datang," katanya.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan adanya kecenderungan perkembangan seni permainan (dolanan) anak-anak kian lama kian berkurang, dan semakin tidak dikenali oleh anak-anak masa kini.
"Oleh karena itu, adanya `Festival Langen Carita` yang digagas Dinas Kebudayaan dan didukung Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) diharapkan menjadi langkah positf dalam upaya memperkenalkan dan menanamkan budaya pada anak-anak sejak usia dini," kata dia.
Ia mengatakan "langen carita" adalah cerita-cerita Jawa yang dirangkum dalam bentuk tembang dan dialog.
Mereka akan mengetahui berbagai cerita atau legenda yang dimainkan, seperti Arya Penangsang, Bocah Lola, Jaka Tingkir, Aji Saka, Babat Alas, dan Kancil Nyolong Timun.
Seni pertunjukan "langen carita" untuk mengenalkan lagu-lagu dolanan anak, antara lain Cublak Suweng, Jaranan, Buta Galak, Baris-Ngiris Tempat.
Ia menyebut lagu-lagu yang mengandung nasihat luhur juga dapat dirangkum menjadi sederetan tembang-tembang.
"Kami berharap `Festival Langen Carita` menambah kecintaan terhadap daerah kita sendiri," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Festival di Klungkung, Bali, beri pengalaman unik wisatawan
Senin, 29 April 2024 11:19 Wib
Rimpu Mantika promosikan parekraf di Bima, NTB, tarik turis
Minggu, 28 April 2024 14:17 Wib
Festival Getuk 2024 di Kota Magelang, Jateng, dibanjiri wisatawan
Sabtu, 27 April 2024 19:04 Wib
Festival Rimpu Mantika, NTB, terbaik di Indonesia, potensi dongkrak pariwisata
Sabtu, 27 April 2024 11:05 Wib
Java Jazz Festival dongkrak target wisatawan 2024
Rabu, 24 April 2024 5:29 Wib
Ribuan orang banjiri "Kartini Taiwan Music Festival 2024"
Selasa, 23 April 2024 5:01 Wib
Prilly jadi Ketua Pelaksana FFI, sang artis senang
Selasa, 23 April 2024 0:16 Wib
Ribuan wisatawan banjiri Festival Durian 2024 di Trenggalek, Jatim
Senin, 22 April 2024 6:35 Wib