Depok (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA, mengatakan UI terus mengembangkan alat kesehatan yang tidak hanya berteknologi tinggi, tetapi juga terjangkau bagi masyarakat.

"Penelitian sel puncak dilakukan karena bermanfaat bagi pengobatan penyakit degeneratif. Selain itu, UI berkontribusi dalam pembuatan vaksin, pengembangan obat herbal fitofarmaka, serta produksi bahan pangan bernutrisi," kata Dedi Priadi usai membuka kegiatan UI Health Innovation Expo 2024 di Kampus UI Depok, Jumat.

Ia menjelaskan pengembangan inovasi ini tentu tidak terlepas dari peran mitra industri. Kolaborasi UI dan berbagai mitra industri telah memberikan kontribusi yang signifikan.

Mitra industri katanya menyediakan dukungan finansial, fasilitas, dan keahlian dalam pengembangan dan komersialisasi produk-produk inovatif.

"Sinergi antara akademisi dan industri ini merupakan kunci keberhasilan dalam menghadirkan solusi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya.

Untuk itu, katanya dalam upaya memperluas jalinan kerja sama, pada kesempatan itu, UI melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra universitas, pemerintah, dan industri.



Penandatanganan PKS dilakukan antara UI melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dengan UIN Sumatera Utara di Medan dan Universitas Medika Suherman.

Sementara itu, penandatanganan NKB dilaksanakan antara UI dengan 14 mitra, yakni UIN Sumatera Utara, Universitas Pattimura, Universitas Pakuan Bogor, Universitas Medika Suherman, Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Natuna.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UI kembangkan alat kesehatan yang terjangkau masyarakat

Pewarta : Feru Lantara
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024