Yogyakarta (ANTARA) - Musik adalah salah satu karya seni yang akan terus hidup di setiap masa, selama terus didengarkan dan dinikmati oleh masyarakat.
Tentunya ini yang menjadi mimpi dan harapan semua musisi dan pencipta lagu. Di mana akhirnya sebuah lagu tidak hanya dinikmati di negara asal musik itu lahir, tetapi juga didengarkan oleh para pencinta musik di seluruh dunia.
Hal ini yang mengawali Octav Panggabean, CEO Royal Prima Musikindo (RPM), untuk melakukan kolaborasi dengan Javier Parisi, the John Lennon Impersonator. Octav memiliki visi untuk memperdengarkan karya musisi dan pencipta lagu Indonesia ke telinga masyarakat dunia.
"Kami bertekad untuk membawa karya-karya legendaris musisi dan dan pencipta lagu Indonesia ke seluruh dunia, dengan dinyanyikan kembali oleh musisi internasional. Dalam hal ini, dimulai bersama Javier Parisi, the John Lennon Impersonator," kata Octav Panggabean di Yogyakarta, Sabtu.
Harapannya, kata Octav, hal ini akan menjadi langkah awal untuk lagu dan musik Indonesia legendaris bisa didengarkan oleh penikmat musik di seluruh dunia, sehingga nantinya, seluruh dunia bisa menikmati karya-karya musik legendaris Indonesia.
"Javier Parisi merekam dan membawakan lagu-lagu legendaris karya musisi dan pencipta lagu Indonesia, mulai dari lagu Why Do You Love Me milik Koes Plus, lagu Love karya Mercy's Band, hingga lagu ciptaan Vega Antares dan Bilal Indrajaya," kta Octav Panggabean.
Mewakili Mercy's Band, Erwin Harahap memberikan dukungannya kepada kolaborasi tersebut. Hal ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri saat karya Mercy's Band dinyanyikan kembali oleh musisi internasional, khususnya lagu Love, yang direkam dan dinyanyikan kembali oleh Javier Parisi, the John Lennon Impersonator.
"Hal ini akan menjadi kebanggaan kolektif masyarakat Indonesia, karena lagu dan karya musisi Indonesia akan didengarkan oleh masyarakat dunia," kata Erwin.
Javier Parisi mengatakan dirinya senang sekali bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini. Javier Parisi tidak menyangka bahwa di Indonesia banyak sekali musik yang bagus dan cocok dengan karakternya.
"Semoga lagu-lagu yang saya bawakan kembali, bisa merepresentasikan betapa bagusnya musik Indonesia," kata penyanyi yang berasal dari Argentina itu.
Javier Parisi sangat senang bisa menyanyikan lagu-lagu itu, karena banyak bercerita tentang cinta, dan itu indah. Itu seperti John Lennon yang biasa menyanyikan lagu tentang cinta dan perdamaian.
"Kita harus menyanyikan itu untuk generasi berikutnya. Mereka butuh cinta, dan itu hebat," kata Javier Parisi.
Tentunya ini yang menjadi mimpi dan harapan semua musisi dan pencipta lagu. Di mana akhirnya sebuah lagu tidak hanya dinikmati di negara asal musik itu lahir, tetapi juga didengarkan oleh para pencinta musik di seluruh dunia.
Hal ini yang mengawali Octav Panggabean, CEO Royal Prima Musikindo (RPM), untuk melakukan kolaborasi dengan Javier Parisi, the John Lennon Impersonator. Octav memiliki visi untuk memperdengarkan karya musisi dan pencipta lagu Indonesia ke telinga masyarakat dunia.
"Kami bertekad untuk membawa karya-karya legendaris musisi dan dan pencipta lagu Indonesia ke seluruh dunia, dengan dinyanyikan kembali oleh musisi internasional. Dalam hal ini, dimulai bersama Javier Parisi, the John Lennon Impersonator," kata Octav Panggabean di Yogyakarta, Sabtu.
Harapannya, kata Octav, hal ini akan menjadi langkah awal untuk lagu dan musik Indonesia legendaris bisa didengarkan oleh penikmat musik di seluruh dunia, sehingga nantinya, seluruh dunia bisa menikmati karya-karya musik legendaris Indonesia.
"Javier Parisi merekam dan membawakan lagu-lagu legendaris karya musisi dan pencipta lagu Indonesia, mulai dari lagu Why Do You Love Me milik Koes Plus, lagu Love karya Mercy's Band, hingga lagu ciptaan Vega Antares dan Bilal Indrajaya," kta Octav Panggabean.
Mewakili Mercy's Band, Erwin Harahap memberikan dukungannya kepada kolaborasi tersebut. Hal ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri saat karya Mercy's Band dinyanyikan kembali oleh musisi internasional, khususnya lagu Love, yang direkam dan dinyanyikan kembali oleh Javier Parisi, the John Lennon Impersonator.
"Hal ini akan menjadi kebanggaan kolektif masyarakat Indonesia, karena lagu dan karya musisi Indonesia akan didengarkan oleh masyarakat dunia," kata Erwin.
Javier Parisi mengatakan dirinya senang sekali bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini. Javier Parisi tidak menyangka bahwa di Indonesia banyak sekali musik yang bagus dan cocok dengan karakternya.
"Semoga lagu-lagu yang saya bawakan kembali, bisa merepresentasikan betapa bagusnya musik Indonesia," kata penyanyi yang berasal dari Argentina itu.
Javier Parisi sangat senang bisa menyanyikan lagu-lagu itu, karena banyak bercerita tentang cinta, dan itu indah. Itu seperti John Lennon yang biasa menyanyikan lagu tentang cinta dan perdamaian.
"Kita harus menyanyikan itu untuk generasi berikutnya. Mereka butuh cinta, dan itu hebat," kata Javier Parisi.